Petugas Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada Konsel Tersambar Petir Saat Bertugas

Rabu, 22 Juli 2020  /  5:46 pm

Martono, petugas pemutakhiran data pemilih Pilkada Konsel, tengah terbaring di RSUD akibat tersambar petir. Foto: Ist.

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Seorang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) harus terbaring di (RSUD) Konawe Selatan (Konsel) setelah tersambar petir saat melaksanakan tugas Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih Pilkada Konsel.

Korban yakni, Martono, warga Desa Potuho Jaya, Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Telisik.id, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 16.20 Wita, ketika korban sedang mencocokkan data pemilih salah satu warga yang sedang berada di tengah sawah miliknya, pada Kamis (16/7/2020) lalu.

Ketika hujan deras terjadi korban berteduh di salah satu Gubuk sawah. Tiba-tiba petir menyambar ke arah Gubuk tempat ia berteduh sehingga mengakibatkannya tak menyadarkan diri.

Setelah itu, Korban dilarikan ke Puskesmas Atari Jaya untuk dilakukan pertolongan. Saat ini, ia telah dirujuk di RSUD Konsel untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan.

"Terakhir saya ingat waktu saya berteduh di pondok karena hujan, setelah sadar saya sudah terbaring di sini di Rumah Sakit. Badanku seperti kena paku semua, pinggangku sakit sekali," ucap Martono sambil meringis kesakitan.

Menyikapi hal itu, Ketua KPU Sultra, Ketua KPU Konsel bersama Bawaslu Sultra setelah mengikuti Apel Coklit serentak di Kecamatan Palangga, Konsel, menyempatkan diri menjenguk korban yang tengah terbaring di RSUD Konsel itu.

Baca juga: Disebut Tidak Islami, Kudapan Tradisional Klepon Mendadak Trending Topik

Anggota Bawaslu Sultra, Munsir Salam menjelaskan, ketika dijenguk, badan korban masih penuh kabel yang terhubung dengan alat seperti pendeteksi jantung.

"Saat dijenguk beberapa bagian badan Martono memang melepuh seperti kena bakar," jelas Munsir, Rabu (22/7/2020).

Sementara itu, Ketua KPU Konsel, Aliuddin mengatakan, selama perawatan, korban menggunakan BPJS, tapi pihaknya masih mengupayakan agar bisa mendapat santunan dari KPU.

"Terkait santunan KPU Konsel sementara berkoordinasi dengan pihak Inspektorat KPU RI," kata Aliuddin.

Dalam perencanaan penganggaran, tambah Aliuddin, memang tertuang anggaran santunan, tetapi untuk PPDP belum terinci.

"Kami masih minta petunjuk, jangan sampai kami lakukan sekarang itu melanggar ketentuan, tapi tetap kami upayakan," pungkasnya.

Reporter: Hamka Dwi Sultra

Editor: Kardin