Ruliawan Putra Utama, telisik indonesia
" Lili menceritakan hubungannya dengan salah satu pelanggan laki-laki yang baru saja dikenalnya "
KENDARI, TELISIK.ID - Waitress atau pelayan, merupakan pekerjaan yang menuntut seorang wanita agar terus berpenampilan menarik.
Namun penampilan menarik ini selalu saja membuat mata para pelanggan pria gagal fokus.
Sebuah pengalaman menarik diceritakan oleh Lili (nama samaran), seorang waitress di salah satu cafe di Kota Kendari.
Lili menceritakan hubungannya dengan salah satu pelanggan laki-laki yang baru saja dikenalnya.
Hal ini dikisahkan Lili kepada Reporter Telisik.Id di salah satu rumah makan di Kota Kendari. Lili adalah gadis berusia 23 tahun dengan paras yang manis, berkulit putih dan memiliki postur tubuh yang disukai kebanyakan pria.
Tidak perlu waktu lama saat bertemu dengan Reporter Telisik.id, Lili langsung menceritakan kisah seksualnya dengan pelanggannya itu.
Saat itu Lili sedang dapat giliran jaga di malam hari. Kurang lebih pukul 21.00 Wita, seorang pengunjung yang setelah kenalan diketahui bernama Robi (nama samaran), datang bersama dua orang temannya, langsung duduk dan memanggil Lily untuk melayani pesanan mereka.
"Mereka datang bertiga waktu itu. Robi langsung angkat tangan sambil memanggil pelayan dan saya langsung datangimi mereka," kata Lili.
Sambil memesan makanan dan menawari Reporter Telisik.id untuk memesan makanan, Lili lalu melanjutkan ceritanya. Dia mengatakan, pada awalnya tidak terjadi apapun saat rombongan Robi memesan makanan dan minuman, sampai saat Robi berdiri dan membisikkan sesuatu kepada Lili.
"Mbak, kancing bajunya kebuka nanti mereka lihat temanku," kata Lili mencontohkan bisikan Robi kepadanya.
Saat menyadarinya, Lili langsung berbalik membelakangi Robi dan teman-temannya, untuk memperbaiki kancing bajunya. Setelah itu dia kemudian kembali berbalik dan berterima kasih kepada Robi.
"Makasih ya Kak saya nda sadar," kata Lili, dan Robi hanya menjawab dengan senyuman.
Baca Juga: Kendari Undercover: Kisah Pemuda yang Jadi Pemuas Nafsu Karyawati Bank
Saat beranjak menuju dapur untuk menyerahkan pesanan Robi, Lili samar-samar mendengar pembicaraan Robi dan teman-temanya.
"We kenapa tadi itu mba da terima kasih," tanya salah satu rekan Robi. Namun Robi hanya menjawab, "ah tidakji."
Rekan Robi lainnya mengatakan kepada Robi, tubuh Lili sangat bohay.
Cerita Lili berhenti beberapa saat dan meminta waktu untuk menghabiskan makanannya terlebih dahulu.
Setelah makanan yang dipesan Lili habis, dia melanjutkan kisahnya kepada Reporter Telisik.id.
Saat rombongan Robi selesai menikmati pesanan mereka, Robi langsung menuju ke kasir untuk membayar. Sesaat setelah Robi membayar dan berniat kembali bergabung dengan teman-temannya, dia tidak sengaja bertemu Lili di depan pintu.
"Kak nomorta pi. Kita tinggal di Jalan Penggilingan (samaran), saya baru pindah juga kesana," kata Lili menirukan perkataan Robi.
Lili sontak kaget dan baru sadar ternyata Robi tetangga barunya yang kini tinggal di sebelah rumahnya.
"Astaga kita kah yang baru pindah dari Makasar," kata Lili.
Dan mereka pun saling bertukar nomor. Beberapa saat setelah ngobrol pendek, Robi pamit ke Lili dan berjalan kembali menuju rombongannya.
Saat jam pulang, beberapa waitress berencana pergi meminun soju (salah satu minuman khas Korea). Lili yang tidak tahan dengan alkohol, tadinya menolak. Namun dia terpaksa ikut karena dipaksa teman-temannya.
"Tadinya saya nda mau tapi mereka paksa dan katanya perempuan semua, jadi saya ikutmi," kata Lili sambil tersenyum tipis.
Sesaat setelah meminum soju, Lili yang tidak tahan alkohol pun akhirnya mabuk dan susah untuk pulang. Dia hanya mengingat Robi tetangga rumahnya yang barusan saja bertukar nomor dengan dirinya.
"Saya telepon dia dan pas diangkat dia bilang mau langsung jemputmi saya," kata Lili.
Tidak perlu waktu lama, Robi pun tiba dan menggendong Lili menuju mobilnya, setelah itu langsung bergegas pulang ke rumah Lili.
"Tapi apesnya saya nda tahu di mana saya simpan kunci rumahku. 45 menit kita di depan rumah bongkar tasku tapi masih belum ada juga," ungkap Lili.
Saat itu Robi langsung menggenggam tangan Lili dan kembali memboyong Lili ke rumahnya sambil mengatakan bahwa Lili butuh istirahat.
"Tapi waktu itu bodohku lantaran mualku sa muntah, kena bajuku dan bajunya Robi," kata Lili lagi.
Bukannya marah, Robi malah memikirkan Lili yang harus beristirahat dengan pakaian yang telah terkena muntahan.
"Kaya di film kasihan kak. Dia suruh saya buka baju di kamarnya terus dia pergi bersihkan dirinya ke kamar mandi," kata Lili kepada Reporter Telisik.id.
Sambil bermain handphone, Lili melanjutkan ceritanya.
"Saat itu tanpa sadar saya buka semua pakaianku dan terlentang di tempat tidur Robi dengan kondisi telanjang bulat. Saya masih setengah sadarji, saya dengar Robi dia bicara dari luar pintu, dia bilang begini, Lili ini pakaian gantimu he, Lili kenapa tidak adami suaranya ini anak," kata Lili menirukan suara Robi.
Saat itu Robi langsung masuk ke kamarnya dan melihat Lili yang dalam kondisi telanjang bulat.
Baca Juga: Teras Cemara Kendari, Tempat Tongkrongan Kece Nikmati Senja
"Saya masih sadarji situ kak tapi namanya juga di bawah pengaruh alkohol, jadi beda yang kita inginkan dengan yang kita lakukan," kata Lili kepada Reporter Telisik.id.
Saat melihat Lili, Robi awalnya memutar badan dan mau berjalan ke luar kamar, tapi Robi tiba-tiba berhenti dan kembali membalik badan dan mendekati Lili.
"Dia tidur di samping ku terus saya masih ingat itu dia bilang kita teruskanmi nah sudah takkala beginimi, saya tanggung jawabji kalau terjadi sesuatu," kata Lili menirukan perkataan Robi.
Saat itu Robi langsung melepas pakaiannya dan terlihat badannya yang putih juga berbentuk. Gairah Lili ditambah pengaruh minuman alkohol, Lili mengaku bahwa dirinya juga ingin melakukan itu.
"Yah terjadimi kak seperti apa yang kita pikirkan hahahaha," kata Lili kepada Reporter Telisik.id sambil tertawa.
Kisah itupun berakhir. Lili dan Reporter Telisik.id saling berpamitan satu sama lain tapi sebelum berpisah Lili mengatakan bahwa Robi dan Lili sebentar lagi akan menikah dan berniat mengundang Reporter Telisik.id ke pernikahan mereka. (A)
Penulis: Ruliawan Putra Utama
Editor: Kardin
