Penutupan Pelabuhan dan Bandara, Pemkot Baubau Bersurat ke Kementerian

Ridwan Amsyah, telisik indonesia
Sabtu, 28 Maret 2020
0 dilihat
Penutupan Pelabuhan dan Bandara, Pemkot Baubau Bersurat ke Kementerian
Wali Kota Baubau Dr H As Tamrin MH. Foto: Ridwan/Telisik

" Karena penutupan bandara dan pelabuhan bukan kewenangan kita, oleh sebab itu kita sudah menyurat ke Menteri Perhubungan. "

BAUBAU, TELISIK.ID - Wacana penutupan bandara dan pelabuhan di Kota Baubau ditanggapi Wali Kota Baubau Dr H As Tamrin MH, usai rapat strategis pembahasan langkah pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di Kantor Wali Kota Baubau, Sabtu (28/03/2020).

Katanya, langkah-langkah terkait  penutupan bandara dan pelabuhan sementara meminta arahan ke Kementerian Perhubungan.

"Karena penutupan bandara dan pelabuhan bukan kewenangan kita, oleh sebab itu kita sudah menyurat ke Menteri Perhubungan," ucap wali kota.

"Setiap hari kita rapat, untuk upaya langkah pencegahan atau memotong jalur penyebaran COVID-19," katanya. 

Baca juga: https://telisik.id/news/rsud-kota-kendari-resmi-jadi-rujukan-pasien-covid-19

Wali kota juga mengaku, memahami betul kewenangannya tetapi juga tidak tinggal diam.

"Kalau seandainya penutupan itu seperti Tempat Hiburan Malam (THM), itu kewenangan kita, tetapi untuk pelabuhan dan bandara, itu bukan kewenangan kita," lanjutnya.

As Tamrin juga menyampaikan, bersamaan dengan surat yang dikirim juga menyampaikan beberapa aktivitas yang telah ditempuh Pemerintah Kota Baubau selama ini.

"Juga kami sampaikan langkah-langkah yang telah kami ambil, seperti sosial ditancing, menghindari tempat  keramaian, menjaga kesehatan stamina tubuh, semua sudah ditempuh. Termasuk masing-masing instansi yang berwenang kita suruh membuat SOP," ungkapnya.

Lebih lanjut wali kota menyampaikan koordinasi semua lintas  harus sinkron.

"Lalu juga ke Kementrian Perhubungan itu, agar pelabuhan di Baubau ditinjau karena Baubau daerah trasit kapal penumpang dari Barat ke Timur dan dari Timur ke Barat,"jelasnya.

"Apalagi Masyarakat Baubau banyak berdiaspora se nusantara, olehnya itu pulang perginya itu sangat terbuka, olehnya itu, arahan untuk menghindari tempat seperti pelabuhan kami belum berani," tukasnya.

Terakhir wali kota menyampaikan pertimbangan penutupan dua jalur transportasi tersebut, tidak lain adalah meningkatnya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Baubau.

"Termasuk data ODP yang semakin meningkat di Kota Baubau, olehnya itu kita terpikirkan untuk menutup pelabuhan dan bandara, tetapi karena bukan kewenangan kami," ujarnya.

 

Reporter : Ridwan Amsyah 
Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga