Tinggalkan PSG, Messi Bakal ke Klub yang Dikuasai Pangeran Arab Saudi?
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 14 Oktober 2021
0 dilihat
Pemain PSG Lionel Messi (kiri) dan Pangeran Arab Saudi Mohamed bin Salman (kanan). Foto: Repro Indosport.com
" Bukan tak mungkin karena faktor pemberitaan di atas itulah, menjadi penyebab Lionel Messi belum menampilkan performa memukau "
PARIS, TELISIK.ID - Kerasnya pemberitaan yang dilancarkan media-media Prancis menganggu konsentrasi Lionel Messi sejak bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG).
Hal tersebut pun membuat Lionel Messi yang juga mega bintang Timnas Argentina itu disebut-sebut tak lagi betah membela PSG.
Kabar itu diketahui dari laporan The South African. Menurut laporan tersebut, Lionel Messi agak terganggu dengan pemberitaan soal gaji dan alamat rumah yang di-publish media-media setempat. Terutama gaji, merupakan hal yang sensitif bagi Lionel Messi.
Sebab, pada musim panas 2021, Lionel Messi meninggalkan Barcelona karena masalah gaji. Barcelona tak bisa mendaftarkan Lionel Messi karena telah melewati batasan gaji yang diterapkan otoritas Liga Spanyol.
Bukan tak mungkin karena faktor pemberitaan di atas itulah, menjadi penyebab Lionel Messi belum menampilkan performa memukau. Dalam lima laga awal bersama PSG, Lionel Messi baru mengemas satu gol.
Baca Juga: Lionel Messi Dikabarkan Ingin Tinggalkan PSG Tahun Depan, Kok Bisa?
Baca Juga: Hancurkan Spanyol, Prancis Juara UEFA Nations League
Menurut laporan The South African, jika benar meninggalkan PSG, Lionel Messi berpotensi melanjutkan karier bersama Newcastle United.
Kekuatan uang Newcastle United membuat mereka bisa mendatangkan sederet bintang. Hanya saja, manajemen Newcastle United tetap harus menyeimbangkan neraca keuangan mereka supaya tak melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) yang diterapkan UEFA.
Mengutip okezone.com, 80 persen saham Newcastle United baru saja dikuasai pangeran Arab Saudi, Mohamed bin Salman.
Melalui konsorsiumnya Public Investment Fund (PIF), Mohamed bin Salman mengeluarkan 300 juta pounds atau sekira Rp 5,8 triliun untuk membeli saham mayoritas Newcastle United. (C)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali
