17 Kabupaten Kota Ramaikan Pekan Produk Unggulan 2024 Sulawesi Tenggara
Nur Fauzia, telisik indonesia
Kamis, 25 April 2024
0 dilihat
Salah satu kain tenun yang berasal dari Kota Kendari dalam pameran Pekan Produk Unggulan 2024. Foto: Nur Fauzia/Telisik
" Banyak produk unggulan yang ditampilkan oleh masing-masing daerah berupa kuliner, kriya, dan tenun, dalam Pekan Produk Unggulan Provinsi Sulawesi Tenggara "
KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara kembali menggelar Pekan Produk Unggulan 2024 dalam rangka memeriahkan HUT ke-60 Sulawesi Tenggara di kawasan eks MTQ Kendari.
Ada 25 stand berdiri pada Pekan Produk Unggulan 2024, di antaranya 17 stand kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara, 5 stand UMKM, dan masing-masing 1 stand Dinas Pariwisata Provinsi Sultra, Kemenkumham Sultra, dan Bulog Sultra.
Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara, Belli Harli Tombili mengatakan bahwa pada kegiatan ini banyak produk unggulan yang ditampilkan oleh masing-masing daerah berupa kuliner, kriya, dan tenun.
"Kegiatan Pekan Produk Unggulan ini telah memasuki tahun keempat, dan selama penyelenggaraannya selalu memberi dampak positif bagi kemajuan ekonomi kreatif di Sultra,” jelasnya, Rabu (24/4/2024).
Belli menambahkan, pengembangan ekonomi kreatif ini menjadi langkah strategis dalam percepatan pembangunan di masa sekarang, karena menjadi jembatan bahkan katalisator untuk mereformasi, menyelaraskan, dan mensinergikan pembangunan di tingkat daerah, nasional, maupun global.
Belli menerangkan bahwa Dinas Pariwisata selalu berkomitmen dan mendorong para pelaku ekonomi kreatif di Sulawesi Tenggara, dengan memfasilitasi kegiatan seperti kegiatan Pekan Produk Unggulan untuk meningkatkan nilai penjualan serta mendorong pergerakan wisatawan Nusantara.
Stand Kabupaten Buton Tengah yang memasang LED di seluruh standnya untuk memamerkan wisata-wisata di daerahnya. Foto: Nur Fauzia/Telisik
Salah satu stand, milik Pemerintah Kabupaten Buton Tengah, tampak berbeda dari stand-stand yang lain dimana stand lain menggunakan background foto bupati/wali kota di dalam standnya masing-masing, Kabupaten Buton Tengah justru mengemas konsep stand mereka dengan memasang layar LED di sepanjang dinding stand dan memutar video destinasi wisata yang ada di Buton Tengah secara berulang-ulang.
Kabid Ekonomi Kreatif Buton Tengah, Rahayu, kepada media ini menyampaikan bahwa yang mereka sajikan dalam stand sesuai dengan uji petik yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata tentang Kabupaten Kota Kreatif, dimana ada 3 indikator prodak unggulan yaitu tenunan, kriya, dan kuliner utamanya olahan jambu mente.
Menurut Rahayu, pemutaran video-video wisata tersebut guna memamerkan destinasi wisata yang ada di Buton Tengah sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke negeri seribu gua tersebut.
Produk pangan dalam stand Kota Kendari di Pekan Produk Unggulan 2024. Foto: Nur Fauzia/Telisik
"Sekarang ada satu gua unggulan kami yang mulai diperkenalkan namanya Gua Pendidikan Laumehe, yang letaknya berada di Mawasangka Timur. Dikatakan gua pendidikan karena disitu dibangun beberapa tangga untuk kemudahan akses melihat meskipun agak ketat, sudah ada pemandu yang dilatih yang pelatihnya didatangkan langsung dari Jawa, sudah ada tarifnya, sudah ada daftar aturan terkait hal-hal yang dilarang," ungkap Rahayu.
Sementara itu salah satu produk UMKM yang dipamerkan dalam Pekan Produk Unggulan tersebut yaitu kuliner ayam naswol dimana kuliner tersebut merupakan hidangan khas Buton yang dikemas dalam bentuk modern.
Nia penjaga UMKM kuliner ayam naswol menyampaikan bahwa olahan ayam tersebut sudah disterilkan serta dibuat menggunakan teknologi retort sehingga dapat bertahan selama setahun walaupun tanpa pengawet.
Berdasarkan pantauan media ini, terlihat banyak pengunjung yang keluar masuk stand baik hanya sekedar melihat-lihat, berfoto, ataupun membeli produk-produk yang ditawarkan oleh stand-stand tersebut. (A-Adv)
Nur Fauzia, telisik indonesia.jpg?w=360&q=90)
 (1)(4).jpg)
 (7)(4).jpg)
.jpg)
