26 Tahun Mengabdi Alumni Akpol Wira Satya Gelar Kegiatan Kemanusiaan

La Ode Muh Martoton, telisik indonesia

Senin, 19 Desember 2022

0 dilihat

Alumni Akpol 1996 atau wira satya menggelar aksi kemanusiaan sebagai bentuk kesyukuran, 26 tahun mengabdi untuk masyarakat. Foto: Ist.

SEMARANG, TELISIK.ID - Genap 26 tahun mengabdi kepada masyarakat, Alumni Akademi Kepolisian 1996 atau wira satya (WS), menggelar sejumlah kegiatan kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian.

Ketua angkatan 1996, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, wira satya sangat peduli dengan kegiatan sosial dan semua terwadahi dalam yayasan wira satya yang sudah berbadan hukum.

“Kekompakan angkatan wira satya terlihat pada kegiatan kemanusiaan dengan tema peduli polri untuk negeri,” kata Budhi, Senin (19/12/2022).

Disebutkannya, peran mereka memberikan bantuan kepada korban tsunami di Palu, Nusa Tenggara Barat, gempa di Cianjur, membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi di berbagai daerah di Indonesia, hingga memberikan pelatihan UMKM berbasis digital.  

Baca Juga: Wisudawan UMM Malang Naik Kuda ke Tempat Wisuda

Tak hanya itu kontribusi wira satya, pada 14 Oktober 2022 lalu di Kota Semarang, mereka berkontribusi untuk almamaternya membangun Wisma Akpol dengan fasilitas bangunan 30 kamar. Grounbreakingnya dihadiri Gubernur Akpol Irjen Pol Suroto.

Di bidang edukasi, wira satya juga menerbitkan buku. Dengan berjudul “berjuang di sudut-sudut tak terliput”, ini sebagai upaya memberikan referensi terkait tugas-tugas polri di lapangan.

Salah satu angkatan wira satya, Kombes Pol Iqbal Alqudusy menyebut, ada slogan menarik di angkatannya, yakni “satu hati pangsiun bahagia bersama”.

“Slogan itu sebagai komitmen janji kami untuk bersama sebagai keluarga besar alumni Akpol angkatan wira satya, baik saat berdinas maupun nantinya sudah purna tugas bahagia bersama,” kata Iqbal yang saat ini menjabat Kabid Humas Polda Jawa Tengah.

Sementara Ketua Bidang Tradisi dan Pemuliaan Nilai Luhur Yayasan Bakti Wira Satya, Kombes Pol Basya Radyananda mengatakan, genapnya usia pengabdian 26 tahun yang jatuh pada, Senin 19 Desember 2022, angkatan wira satya akan menggelar berbagai kegiatan.

Di antaranya seperti anjangsana kepada warakawuri wira satya (istri dan keluarga dari angkatan wira satya yang telah meninggal dunia), anjangsana kepada rekan-rekan angkatan wira satya yang sedang sakit, ziarah kepada rekan angkatan yang telah meninggal dunia dan ditutup dengan syukuran.  

Acara syukuran tersebut, digelar Senin (19/12/2022) pukul 08.00 WIB, berlokasi di tingkat pusat, digelar di lobi utama museum Polri di Jakarta, sementara di tingkat kewilayahan, juga digelar masing-masing Polda. Santunan kepada yatim piatu juga dilakukan diacara syukuran tersebut.  

“Tuhan telah memberikan anugerah berupa nikmat hidup sampai dengan tahun ke-26 pengabdian, sebab itu kami menggelar berbagai rangkaian acara syukuran sebagai wujud rasa syukur nikmat itu,” tandas Kombes Pol Basya.

Untuk diketahui, angkatan wira satya ini 26 tahun yang lalu alias tahun 1996, jumlahnya 301 perwira, dilantik di Istana Negara oleh Presiden Suharto, bersamaan dengan lulusan akademi militer (Angkatan Darat), akademi angkatan udara (AAU) dan akademi angkatan laut (AAL).

Hari ini, Alumni Akpol wira satya tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai penugasannya. Sebagian besar sudah berpangkat komisaris besar (Kombes) yang  menempati jabatan strategis di tingkat Polda maupun Mabes Polri.

Baca Juga: Ini Kriteria Honorer Langsung Diangkat CPNS 2023

Tak hanya itu, ada pula yang ditugaskan di luar negeri sebagai Atase Polri (Atpol) di Kedutaan Besar RI. Sejak lulus 26 tahun yang lalu, saat ini angkatan wira satya sudah pecah bintang alias berpangkat jenderal dan menempati pos strategis.

Peraih Adhi Makayasa ketika itu, Jhon Edison Isir yang sekarang berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) dan menjabat Wakil Kepala Polda Sulawesi Utara. Nama lainnya: Brigjen Ribut Hari Wibowo sebagai Karo Binkar SSDM Polri, Direktur Penegakan Hukum Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Hando Wibowo, Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Asep Guntur Rahayu, Direktur Intelijen Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjen Ruddi Setiawan.

Selain itu, di detasemen khusus (Densus 88) juga ada nama Brigjen Herry Heryawan sebagai direktur penyidikan, Brigjen Arif Makhfudiharto sebagai direktur identifikasi dan sosialisasi (Idensos), Densus 88, Direktur Intelejen Brigjen Simson Z ringu.

Jenderal lain angkatan wira satya juga menempati pos strategis di kementerian dalam negeri di STPDN, hingga di badan intelijen negara (BIN). (A-Adv)

Penulis: La Ode Muh Martoton

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS