50 Ribu Nakes di Jatim Belum Divaksin COVID-19
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Rabu, 10 Februari 2021
0 dilihat
Kadinkes Jatim, Herlin Ferliana. Foto: Try Wahyudi Ary Setyawan/Telisik
" Sudah diajukan ke Kementerian Kesehatan. Semoga segera terpenuhi. "
SURABAYA, TELISIK.ID - Sebanyak 50 ribuan nakes (tenaga kesehatan) di Jatim sampai saat ini belum menjalani vaksinasi COVID-19 karena kekurangan vaksin.
Dua tahapan distribusi vaksin dari pemerintah pusat yang selama ini berjalan, ternyata tidak mencukupi untuk kebutuhan vaksin terhadap sumber daya manusia (SDM) kesehatan di Jatim.
Kepala Dinas Kesehatan Jatim Herlin Ferliana mengatakan, ada 50 ribuan SDM kesehatan di Jatim yang belum divaksinasi dimana untuk Jatim kebutuhan vaksinnya mencapai 104.252 dosis vaksin.
"Sudah diajukan ke Kementerian Kesehatan. Semoga segera terpenuhi,” jelasnya di Surabaya, Rabu (10/2/2021).
Dikatakan Herlin, vaksinasi pertama agar tubuh mengenali virus sehingga membentuk anti bodi, sudah berjalan 90,89 persen.
Baca juga: Tanpa Prokes, Warga Antusias Lihat Jasad Pembunuhan Anak Kepala Desa di Nisel
"Sedangkan vaksinasi kedua direntang waktu 14 hari juga sudah mulai berjalan di beberapa kabupaten kota, seperti Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Kisarannya sekitar 9,98 persen," ujarnya.
Herlin mengatakan, berdasarkan data Dinkes Jatim, sampai tanggal 28 Januari 2021, setiap tempat layanan kesehatan sudah mendaftarkan SDM-nya untuk mendapatkan vaksinasi.
"Total jumlahnya ada 230.293 orang," ungkapnya.
Sementara itu, jumlah SDM kesehatan yang sudah tervaksin sebanyak 185.860 orang.
"Mereka ini harus divaksin 2 kali direntang waktu 14 hari. Sehingga vaksin yang dibutuhkan sebanyak 371.720 dosis," ujar Herlin. (B)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Haerani Hambali
