Baliho Calon Kepala Daerah di Kendari Dicopot, Ini Penyebabnya

Erni Yanti, telisik indonesia

Sabtu, 15 Juni 2024

0 dilihat

Celebes Cobservation Center (CCC) lakukan pencopotan baliho calon kepala daerah kota kendari hingga atribut benner promosi. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Dianggap merusak pohon di jalan, Celebes Cobservation Center (CCC) lakukan pencopotan baliho calon kepala daerah Kota Kendari hingga atribut benner promosi, Jumat (15/06/2024) malam.

Sebelumnya, Tripel C telah melakukan penyegelan poster atau baliho calon kepala daerah dan Atribut benner promosi yang di tempel di pohon.

Ketua Umum Tripel C, La ode Arwan mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk untuk memperingatkan kepada seluruh pihak agar tidak merusak daripada keindahan Kota Kendari.

“Jadi kegiatan ini kami lakukan karena sebelumnya kami telah melakukan pemiloxan atau peringatan kepada semua poster yang terpasang di pohon,” katanya.

Baca Juga: Band Lokal Asal Kendari BJRB Rayakan Single Terbaru

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut akan terus dilakukan hingga para pihak yang sering memasang di pohon bisa sadar terkait tindakannya tersebut.

“Sebelumnya kami juga sudah memberitahukan dalam kurung waktu 2 hari untuk ditertibkan balihonya agar tidak di pasang di pohon,” jelasnya.

Arwan mengatakan bahwa sebelumnya ia telah berkoordinasi dengan pihak Satpol PP untuk agenda pencopotan baliho tersebut.

“Kita juga sudah punya ijin dan berkoordinasi dengan Satpol-PP Kota Kendari terkait giat kami untuk mencopot baliho di pohon,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Riset dan Advokasi, Andi Zul Kifli mengatakan bahwa baliho atau poster yang di copot tersebut dirapikan dan disimpan di kantor Tripel C.

“Jadi kami tidak membuang baliho-baliho yang kami copot, tetapi kami menyimpan di kantor dan bagi yang merasa pemilik baliho silakan datang ke kantor kami untuk mengambil,” ujarnya.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha 2024 Toko Pakaian di Kota Kendari Ramai Pembeli

Andi berharap agar pemerintah Kota Kendari dan semua pihak agar bersama-sama menjaga lingkungan kota ataupun pohon-pohon yang berada di pinggir jalan.

“Kita berharap pemerintah juga menindak lanjuti dari Perda yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Aksi pencopotan ini merupakan tindak lanjut dari penyegelan dan peringatan agar tidak dipasang di pohon. Kemudian agar mereka melakukan pencopotan secara mandiri.

Pencopotan baliho yang menempel di pohon tersebut, akan terus berlanjut. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS