Musdar, telisik indonesia
" Meski belum ada kendaraan politik yang pasti, Abdul Rasak nampak yakin bisa maju Pilkada Kota Kendari 2024 bersama pasangannya Andi Sulolipu "
KENDARI, TELISIK.ID - Meski belum ada kendaraan politik yang pasti, Abdul Rasak nampak yakin bisa maju Pilkada Kota Kendari 2024 bersama pasangannya Andi Sulolipu.
Baliho pasangan Abdul Rasak-Andi Sulolipu sudah terpasang di sejumlah titik di Kota Kendari.
Diketahui, hingga kini NasDem belum menentukan pilihannya, sehingga belum ada kepastian NasDem akan mengusung Rasak.
Apalagi dua kader NasDem lainnya yakni Siska Karina Imran dan Sitya Giona Nur Alam juga menginginkan kursi wali kota.
Begitu juga dengan Andi Sulolipu, PDIP condong mengusung Ketua DPC PDIP Kota Kendari, Ishak Ismail.
Baca Juga: Ketua PKB Buton Utara dan Abu Hasan Siap Tarung Pilkada 2024
Pengamat politik Sulawesi Tenggara, Dr. M. Najib Husain menilai keputusan Rasak sudah tepat. Namun kedua figur ini harus mempertegas bahwa mereka sudah punya dukungan partai.
"Karena Rasak juga belum jelas apakah dia akan didukung NasDem, begitu juga dengan Andi Sulolipu apakah dia didukung PDIP," ucap Najib, Rabu (17/8/2022).
Menurut Najib, dengan berani menentukan pasangan, maka potensi Abdul Rasak dan Andi Sulolipu untuk mendapatkan dukungan partai terbuka lebar. Sebab dengan dengan menentukan pasangan, maka penerimaan pemilih terhadap bakal paslon ini sudah mulai terukur.
Baca Juga: Video Lawas Diungkit, Nasib Anies Usai Prabowo Putuskan Nyapres 2024
Tinggal Abdul Rasak-Andi Sulolipu membangun komunikasi yang intens dengan parpol pendukung nantinya.
"Jangan sampai kemudian mereka sudah berani berpasangan tapi belum jelas pintu partainya. Jadi dua kriteria sudah terpenuhi. Pertama, mereka sudah menentukan pasangan, kedua mereka sudah punya tim, tinggal mereka harus berani untuk meyakinkan partai bahwa mereka siap untuk menang dan siap mendukung partai," jelas Najib.
Sementara Sekretaris DPW NasDem, Abdul Azis mengatakan bahwa keinginan Abdul Rasak dan dua kader NasDem lainnya untuk maju di pilkada tidak menjadi soal. Hanya, siapa yang nantinya diusung, tergantung tingkat keterpilihan atau elektabilitas masing-masing kader.
"NasDem kan sudah jelas, siapa yang elektabilitasnya tinggi itu yang kita calonkan," kata Azis belum lama ini. (B)
Penulis: Musdar
Editor: Haerani Hambali
.jpeg)
