BKKBN Sultra Galakkan Program Bapak Asuh Anak Stunting

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Sabtu, 10 September 2022
0 dilihat
BKKBN Sultra Galakkan Program Bapak Asuh Anak Stunting
BKKBN Sultra bersama Korem dan jajarannya, kolaborasi penurunan stunting. Foto: Ist.

" Program Bapak Asuh Stunting sudah berjala dua bulan tekahir, di mana para donator berasal dari pengusaha dan pejabat pemerintahan "

KENDARI, TELISIK.ID – Berbagai upaya telah dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk murunkan angka stunting, salah satunya adalah melalui program Bapak Asuh Anak Stunting.

Konsep program Bapak Asuh Stunting sama dengan program orang tua asuh kebanyakan, yakni pihak donator membantu anak asuhnya, namun kali ini sasarannya adalah anak-anak stunting yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Kepala BKKBN Sulawesi Tenggara, Asmar, M.Si mengatakan, sebagian besar anak mengalami stunting karena kekurangan gizi, baik saat masih dalam kandungan hingga anak-anak.

Maka melalui program Bapak Asuh ini, kata dia, akan sedikit membantu anak yang mengalami stunting dalam memenuhi kebutuhan gizinya. Sehingga pihaknya berharap program yang dilakukan secara nasional ini, termasuk di Sulawesi Tenggara, bisa menekan percepatan penurunan angka stunting.

“Apalagi sekarang ada program bapak asuh untuk anak stunting. Kita berharap para donator yang sudah membantu anak stunting di Sultra, bisa mempercepat penurunan stunting,” katanya kepada Telisik.id, belum lama ini.

Baca Juga: Terima BLT Sebagai Kompensasi BBM, Warga: Tidak Sepadan

Untuk di Sulawesi Tenggara, lanjut dia, program Bapak Asuh ini sudah berjalan pada dua bulan tekahir. Di mana para donator berasal dari pengusaha dan pejabat pemerintahan.

“Kalau di Sultra ini ada beberapa yang sudah bersedia jadi ayah asuh untuk anak stunting, di antaranya komandan Korem, bupati, wakil bupati. Jadi ini program nasional yang diteruskan hingga ke daerah,” ujarnya.

Suasana peyerahan secara simbolis bantuan paket sembako untuk penanggulangan stunting. Foto: Dok. BKKBN Sultra

 

Pada prinsipnya, program Bapak Asuh Anak Stunting atau BAAS ini diperuntukkan bagi siapa saja yang memiliki kelebihan harta untuk bisa membantu anak yang mengalami stunting dalam memenuhi kebutuhan gizinya.

“Ayah asuh ini setiap orang yang punya kelebihan harta, bisa membantu anak yang stunting dengan memberikan bantuan berupa uang sekitar Rp 500 ribu setiap enam bulan untuk memberikan makanan bergizi. Hal ini bisa membantu pertumbuhan fisik anak,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengajak bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi dan menjadi Bapak Asuh untuk Anak Stunting dapat menghubungi pihak BKKBN setempat.

“Bagi yang ingin bergabung menjadi bapak asuh, bisa langsung menghubungi BKKBN,” ungkapnya.

Baca Juga: Nama Calon Pj Wali Kota Kendari Buka ke Publik Agar Tak Gaduh

Sebelumnya, Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono dikukuhkan menjadi Bapak Asuh Stunting di Royal Ambarrukmo Sleman Yogyakarta, pada Minggu (5/9/2022) malam.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan, BAAS adalah program penurunan stunting dengan mengajak mitra kerja dan berbagai institusi menjadi bapak asuh. Sasarannya adalah keluarga berdampak dan berisiko stunting.

“BKKBN memberikan ruang apresiasi atas kontribusi setiap unsur pemangku kepentingan dan masyarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting,” ujarnya, dikutip dari Antara. (C-Adv)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga