Bupati Konawe Minta 1064 Pekerja Asing China di Morosi Diperiksa Kesehatannya
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Rabu, 18 Maret 2020
0 dilihat
Kery S Konggoasa yang menyebut 1064 pekerja china ada di morosi. Foto : Ibnu/ Telisik
" Itu di Morosi para pekerjanya sudah 1064 orang yang berasal dari China, makanya saya harap kita harus periksa ulang dulu kesehatannya semua, dan harus cepat kita bergerak, karena jangan sampai ada yang terinfeksi virus corona disana pasti se-Sultra ini juga kena. "
KENDARI, TELISIK.ID - Mengantisipasi mewabahnya virus corona di Sulawesi Tenggara (Sultra) Bupati Konawe meminta, 1064 pekerja asing di Morosi kembali diperiksa kesehatannya.
Konawe menjadi daerah yang paling banyak memiliki pekerja asing, terutama yang berasal dari negeri Tiongkok ( China ), negara awal mula munculnya virus corona.
"Itu di Morosi para pekerjanya sudah 1064 orang yang berasal dari China, makanya saya harap kita harus periksa ulang dulu kesehatannya semua, dan harus cepat kita bergerak, karena jangan sampai ada yang terinfeksi virus corona disana pasti se-Sultra ini juga kena," ujar Bupati Konawe, Kerry Saiful Konggoasa, Rabu (18/3/2020)
Baca juga: https://telisik.id/news/putuskan-penyebaran-covid-19-wali-kota-tutup-thm
Dalam rapat koordinasi penanggulangan wabah virus corona di Polda Sultra, Bupati Konawe juga meminta kepada Gubernur Sultra, Ali Mazi, agar menghentikan kedatangan para TKA.
"Minta maaf sebelumnya pak, bukannya kita mau menghambat investasi tapi ini untuk kepentingan semua, alangkah baiknya untuk sementara waktu dihentikan dulu itu kedatangannya TKA China di daerah Sultra," ungkapnya.
Kery juga membeberkan, keberadaan TKA di Morosi yang suka bersembunyi di dalam kontainer jika ada pemeriksaan.
"Orang China disana itu suka sembunyi di konteiner yang ber Ac kalau ada pemeriksaan," tutupnya.
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Sumarlin
