Buton Utara Dilanda Banjir, 11 Rumah dan Kantor Camat Tergenang
Aris, telisik indonesia
Senin, 13 Juni 2022
0 dilihat
Kantor Camat Kambowa tergenang saat banjir. Foto: Ist.
" Akibat guyuran hujan deras, wilayah Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, dilanda banjir, Minggu (12/6/2022) "
BUTON UTARA, TELISIK.ID - Akibat guyuran hujan deras, wilayah Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, dilanda banjir, Minggu (12/6/2022) sekira pukul 6.00 Wita.
Banjir menggenangi Desa Morindino dan Kelurahan Kambowa. Sedikitnya 7 unit rumah warga di Kelurahan Kambowa yang terdampak. Sementara di Desa Morindino, dilaporkan sejumlah 4 rumah warga dan kantor Camat Kambowa ikut tergenang.
Camat Kambowa, Amrin mengatakan, banjir yang melanda kedua desa tersebut karena luapan air sungai. Sedangkan Kantor Camat di Kelurahan Kambowa yang ikut tergenang, disebabkan air yang berasal dari pinggiran gunung yang tertampung di tempat rendah.
Akibat Kantor Camat Kambowa yang tergenang tersebut, untuk sementara pelayanan dialihkan ke rumah jabatan camat sambil menunggu surutnya genangan.
Kata Amrin, saat ini genangan air di pemukiman warga sudah mulai surut, tetapi jika guyuran hujan kembali terjadi, maka pemukiman warga akan tergenang lagi.
"Kalau genangan air di kantor camat kecuali panas selama 4 hari baru bisa surut," ujar Amrin di balik telepon.
Baca Juga: Aneh, Pejabat Eselon II di Muna Bakal Dijob Fit di Jabatan Lama
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun Amrin selaku pimpinan di wilayah Kecamatan Kambowa berharap kepada pemerintah daerah dalam hal ini BPBD dan Dinas PU untuk merelokasi semua saluran-saluran drainase, sehingga kata dia, perumahan warga tidak tergenang banjir, terutama jalan-jalan vital yang menunjang aktivitas masyarakat.
"Kemudian luapan air di sungai itu bisa ditanggul," harapnya.
Baca Juga: Bupati Konawe Selatan Cari 12 Pimpinan OPD
Sementara itu salah seorang warga, Sudarco mengatakan, meski banjir sudah surut di Desa Morindino, jika hujan deras masih mengguyur, kemungkinan masih akan terjadi banjir lagi. Kata dia, hal itu disebabkan air sungai yang meluap ke pemukiman warga.
Untuk diketahui, kedua lokasi dimaksud sering menjadi langganan banjir setiap musim penghujan. (B)
Penulis: Aris
Editor: Haerani Hambali
