Elektabilitas Abu Hasan-Suhuzu Tertinggi Versi JSN
Musdar, telisik indonesia
Jumat, 14 Agustus 2020
0 dilihat
Abu Hasan-Suhuzu. Foto: Ist.
" Masih ada 10,55 persen masyarakat yang belum menentukan pilihan, data elektabilitas ini masih bisa berubah hingga hari H nanti, semua tergantung proses pemenangan dari masing-masing calon. "
KENDARI, TELISIK.ID - Bakal pasangan calon, Abu Hasan-Suhuzu masih memiliki elektabilitas tertinggi di Pilkada Buton Utara (Butur) 2020.
Hal tersebut berdasarkan rilis hasil survey Jaringan Suara Nusantara (JSN) untuk Pilkada Butur 2020.
Survey bertajuk 'Masalah Sosial Kemasyarakatan Menuju Pilkada Buton Utara' ini, digelar 28 Juli hingga 10 Agustus 2020, dilakukan dengan wawancara langsung, melibatkan 440 responden yang tersebar di enam kecamatan di Butur.
Ditemui usai menggelar Coffee Morning di salah satu Hotel di Kota Kendari, Direktur JSN, Lery Iskandar Syamsu mengatakan, Survey JSN digelar untuk mengukur popularitas dan elektabilitas tiga bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Butur.
Dari data JSN, tercatat elektabilitas pasangan Abu Hasan-Suhuzu mencapai 38,40 persen, tertinggi dibanding pasangan Ridwan Zakaria-Ahali yang berada di posisi ke dua, 34,55 Persen dan pasangan Aswadi Adam-Fahrul Muhammad sebanyak 16,50 Persen.
"Masih ada 10,55 persen masyarakat yang belum menentukan pilihan, data elektabilitas ini masih bisa berubah hingga hari H nanti, semua tergantung proses pemenangan dari masing-masing calon," kata Lery Iskandar Syamsu, Jumat (14/08/2020).
Baca juga: Bawaslu Hentikan Dugaan Pelanggaran Bupati Konut
Lanjut Lery, selain elektabilitas, Abu Hasan juga unggul dari segi popularitas. Tercatat popularitas Abu Hasan mencapai 98,75 persen, menyusul ridwan Zakaria 97,25 persen, Aswadi Adam 83,75 persen.
Sedangkan untuk popularitas bakal calon wakil bupati, tertinggi yakni Fahrul Muhammad 67,50 persen, menyusul Suhuzu 64,25 persen, serta Ahali dengan popularitas 54 persen.
Selain mengukur popularitas dan elektabilitas calon, JSN juga mengukur permasalahan pembangunan di Buton Utara, dari data publikasi JSN menunjukkan, permasalahan Infrastruktur masih tinggi, mencapai 45,13 persen.
Selanjutnya kesehatan gratis 13,11 persen, modal usaha 10,11 persen, air bersih 6,11 persen, pendidikan gratis 2,50 persen dan beasiswa sebanyak 2 persen.
Sebagai catatan, survey JSN di Butur menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan Margin Error 3,5 persen. Pengambilan sampel dilakukan secara acak, melibatkan 440 responden di enam kecamatan.
Reporter: Musdar
Editor: Kardin
