Empat Hari Dibuka, Wisata Istana Maimun Medan Sepi Wisatawan
Ones Lawolo, telisik indonesia
Kamis, 11 Juni 2020
0 dilihat
Tampak luar objek wisatawan Istana Maimun. Foto: Ones Lawolo/Telisik
" Sepi kalilah bang. Pokoknya menjerit kami yang berjualan di tempat ini. Jauh dari sebelumnya setelah pandemi COVID-19. "
MEDAN, TELISIK.ID - Empat hari setelah dibuka kembali, objek wisata Istana Maimun yang berada di Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, masih sepi pengunjung.
Amatan Telisik.id dilokasi Kamis (11/06/2020), objek wisata Istana Maimun di Kota Medan sepi pengunjung. Padahal sebelum ditutup bulan Maret 2020, tempat ini selalu ramai setiap hari.
Objek wisata Istana Maimun merupakan istana kebesaran Kerajaan Deli paling diminati para wisatawan yang ingin menikmati keindahan. Istana ini adalah sebuah bangunan peninggalan sejarah masa kerajaan melayu Sultan Deli ke- IX yaitu Sultan Ma'moen Al Rasyid Perkasa Alamsyah.
Masih sepinya objek wisata ini merupakan dampak dari mewabahnya COVID-19, sehingga warga masih takut keluar rumah.
"Masih sepi pak, jauh dari pengunjung yang dulunya kita buka sebelum isu wabah virus Corona atau COVID-19. Kita sudah buka kembali dari tanggal 7 Juni 2020, wisatawan sangat menurun," kata Kepala Bidang SDM Yayasan Sultan Ma'Moen Al - Rasyid, Tengku Muhamad Dicky.
Baca juga: Pemda dan Polisi Diminta Intens Sosialisasikan Sanksi dalam Permenhub
Dia menyebutkan dampak COVID-19 sangat berpengaruh pada kunjungan para wisatawan lokal maupun mancanegara. Sebelum isu Corona merebak pengunjung berkisar 500 orang perhari, namun jumlah pengunjung anjlok setelah pandemi Corona terjadi.
Minimnya kunjungan wisatawan lokal katena warga masih takut terhadap penyebaran COVID-19. Sedangkan wisatawan mancanegara masih belum bisa masuk karena penerbangan masih terbatas.
Meskipun demikian, kata Tengku Muhamad Dicky, sejak di buka kembali, para pengunjung diharuskan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yakni, mencuci tangan sebelum masuk ke Istana Maimun, pengecekan suhu tubuh dan pengunjung diminta memakai masker.
"Kita tetap patuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Para pengunjung wisatawan, kita berikan pemahaman sebelum memasuki area Istana Maimun, dengan cuci tangan, jaga jarak, dan pakai masker," ujarnya.
Tak hanya objek wisata Istana Maimun yang berdampak, dampak pandemi COVID-19 juga dirasakan para pedagang kuliner yang berjualan di lokasi Istana Maimun.
"Sepi kalilah bang. Pokoknya menjerit kami yang berjualan di tempat ini. Jauh dari sebelumnya setelah pandemi COVID-19," ujar Asni salah satu pedagang kuliner.
Reporter: Ones Lawolo
Editor: Sumarlin
