Euro 2024: Saling Bunuh di Grup C, Inggris Misi Hindari Jerman

Skuad Denmark dalam kondisi baik dan tidak ada cedera baru yang dilaporkan setelah pertandingan mereka melawan Inggris. Gelandang Thomas Delaney, yang absen pada pertandingan sebelumnya karena sakit, telah kembali berlatih dan diperkirakan akan dimainkan.

Namun, Delaney, bersama dengan Joakim Maehle, Christian Norgaard, dan Jannik Vestergaard, berisiko diskors jika mereka menerima kartu kuning lagi.

Secara historis, Denmark telah mendominasi pertemuan terakhir dengan Serbia, memenangkan tiga pertandingan terakhir mereka dengan skor agregat 8-1. Ini termasuk kemenangan di kualifikasi Euro 2016 dan pertandingan persahabatan pada Maret 2022.

Di skuad asuhan Dragan Stojkovi?, satu-satunya kekhawatiran cedera Serbia adalah Filip Kostic. Dia yang mengalami cedera lutut ketika melawan Inggris. Meski demikian, anggota skuad lainnya fit dan siap dimainkan.

Potensi perubahan dalam susunan pemain diharapkan Serbia karena Stojkovic bertekad menemukan formula kemenangan. Dia menyebut Denmark sebagai tim yang sangat kuat dan punya pemain yang sangat baik.

Denmark, kata Stojkovic, adalah tim yang sangat tangguh. Mereka belum menang tetapi juga belum kalah dalam dua pertandingan. Stojkovic mengakui Denmark sebagai tim terorganisir yang banyak berkorban di lapangan.

Baca Juga: Duel Klasik Argentina dan Chili Ulangan Final Copa 2016

“Ini akan sangat sulit, tetapi sekarang saatnya untuk mengubah (rekor kami baru-baru ini melawan mereka). Kami akan melakukan yang terbaik untuk memiliki permainan yang bagus,” tegas Stojkovic jelang pertandingan, seperti dilansir dari nbssport.co.ug dan euro.com, Selasa (25/6/2024).

Sebagai tim yang diunggulkan di Grup C, pelatih Denmark, Kasper Hjulmand, tetap optimis dengan kualitas pemainnya. Dia secara tegas mengatakan timnya rindu berdiri di ruang ganti dan menyanyikan lagu kemenangan.

“Kami tahu hasil imbang sudah cukup, tetapi kami memainkan pertandingan seperti pertandingan sepak bola lainnya, yang ingin kami menangkan,” ujar Kasper.

Kendati begitu, Kasper menganggap Serbia sebagai tim yang sangat bagus. Penilaian Kasper didasarkan setelah melihat duel Serbia dengan Inggris.

“(Pertandingan Serbia lawan Inggris) Itu bisa saja seri. Mereka memiliki peluang besar di pertandingan berikutnya (melawan Slovenia). (Mereka) sangat kuat dan terampil dan kami sangat menghormati mereka,” tambah Kasper.

Pertandingan lain di Grup C, Inggris bertekad memenangkan laga saat ditantang Slovenia untuk menghindari potensi bentrokan dengan Jerman di babak sistem gugur.

Inggris, di bawah Gareth Southgate, telah mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan. Meski demikian, penampilan mereka tidak meyakinkan.

Dalam pertandingan terakhir Inggris melawan Denmark, Harry Kane mencetak gol, tetapi tim berjuang dan membiarkan gol 25 yard dari Morten Hjulmand, menghasilkan hasil imbang 1-1. Ini menyusul kemenangan tipis 1-0 atas Serbia, di mana permainan Inggris juga sama lesunya.

Kapten Harry Kane mengakui kesulitan tim dalam menekan lawan secara efektif, berkontribusi pada rasa pesimisme di antara para penggemar.

“Kami belum bermain seperti yang kami inginkan dan kami memiliki kesempatan untuk memenangkan grup. Itu bisa sangat penting. Tingkat motivasi kami tidak pernah diragukan, terutama untuk pertandingan ini,” ujar Southgate jelang duel timnya melawan Slovenis.

Southgate merasa punya waktu yang cukup untuk mengevaluasi tim sejak usai pertandingan kedua berhadapan Denmark. Dia mengatakan memiliki lebih banyak kesempatan pertemuan dan waktu latihan.

“Tetapi juga berbicara dengan para pemain tentang keadaan permainan saat ini: di mana kami berada, di mana penampilan kami dan kami semua bekerja sama untuk mencoba meningkatkannya. Kami punya motivasi besar,” tandas Southgate.

Slovenia, yang dipimpin oleh Matjaz Kek, mencari kemenangan pertama mereka di Euro 2024. Slovenia tim tangguh, mempertahankan delapan pertandingan beruntun tak terkalahkan, meskipun mereka belum mengalahkan Inggris dalam enam pertemuan sebelumnya.

Baca Juga: Euro 2024: Descamps Ragu Mainkan Mbappe, Polandia Sesumbar Bikin Kejutan

Pemain kunci Slovenia termasuk Benjamin Sesko, yang telah pulih dari kram otot, dan kiper Jan Oblak, diperkirakan akan bermain meski absen dalam sesi latihan baru-baru ini.

“Segala hormat kepada Inggris, yang merupakan tim yang luar biasa. Ini akan menjadi tantangan terbesar bagi generasi pemain ini. Tapi saya yakin itu tidak akan menjadi yang terakhir. Kami telah menenangkan saraf setelah (lawan) Serbia, kami telah menganalisis positif dan negatif dari pertandingan itu. Kami siap,” tegas Matjaž Kek, pelatih Slovenia.

Prakiraan susunan pemain Denmark vs Serbia:

Denmark: Schmeichel; Andersen, Christensen, Vestergaard; Kristiansen, Hjulmand, Eriksen, Højbjerg, Mæhle; Højlund, Wind

Serbia: Rajkovi?; Veljkovi?, Milenkovi?, Pavlovi?; Živkovi?, Ili?, Gudelj, Mladenovi?; Tadi?, Samardži?; Mitrovi?

Prakiraan susunan pemain Inggris vs Slovenia:

Inggris: Pickford; Walker, Batu, Guéhi, Trippier; Gallagher, Bellingham, Beras; Foden, Kane, Saka

Slovenia: Oblak; Karni?nik, Drkuši?, Bijol, Janža; Stojanovi?, Elšnik, Gnezda ?erin, Mlakar; Šporar, Šeško. (C)

Reporter: Mustaqim

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS