Fakultas Kedokteran UHO Layani Sunat dan Pemeriksaan Gratis Masyarakat Konawe
Nur Fauzia, telisik indonesia
Minggu, 11 Agustus 2024
0 dilihat
Proses pemeriksaan kesehatan oleh mahasiswa fakultas kedokteran UHO Kendari. Foto: Ist
" Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, menyelenggarakan bakti sosial kaderisasi fakultas angkatan 2023 dengan menyediakan pemeriksaan kesehatan, sunat, dan poli secara gratis "
KENDARI, TELISIK.ID - Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, menyelenggarakan bakti sosial kaderisasi fakultas angkatan 2023 dengan menyediakan pemeriksaan kesehatan, sunat, dan poli secara gratis pada Sabtu (10/8/2024) lalu.
Kegiatan bertema aksi layanan kesehatan berkualitas dengan semangat pengabdian (Albumin) itu diadakan di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Sultra.
Ketua panitia kegiatan, Adityananda Purnima, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan bagi mahasiswa baru dan panitia kaderisasi Fakultas Kedokteran. Selain itu, juga sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat dalam skala besar.
Baca Juga: Fakultas Agama Islam UM Kendari Punya Prodi Psikologi Islam, Satu-satunya di Sultra
“Tahun ini panitia menyediakan sunat gratis sebanyak 90 kuota, pemeriksaan kesehatan 80 kuota, dan poli sebanyak 70 kuota. Sementara penyuluhan kesehatan berlaku secara gratis untuk seluruh masyarakat yang hadir,” kata Purnima.
Kegiatan bakti sosial itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sosial dan memperkuat relasi sosial antara mahasiswa dengan masyarakat sekitar.
Purnima mengatakan, bakti sosial tidak hanya diikuti mahasiswa, namun senior di FK UHO, dokter umum dan dokter spesialis juga berpartisipasi. Mereka terlibat dalam berbagai aktivitas seperti sunat, pemeriksaan kesehatan gratis, pemeriksaan spesialis THT, mata, saraf, dan obgyn.
Baca Juga: Sebanyak 3.335 Mahasiswa UHO Kendari Diwisuda
“Selain pemeriksaan ada juga kegiatan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat,” jelasnya.
Bakti sosial Fakultas Kedokteran UHO ini, menurut Purnima, sebagai kesempatan bagi mahasiswa baru untuk belajar langsung tentang cara berinteraksi dengan masyarakat dan mengaplikasikan pengetahuan medis yang telah dipelajari.
“Acara ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga bagi pengembangan diri para mahasiswa sebagai calon tenaga medis yang berkompeten dan berempati,” pungkasnya.(Adv/C)
Penulis: Nur Fauzia
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
