Fasilitas Memuaskan, 45 Kepala Keluarga Transmigrasi Siap Ditempatkan di UPT Raimuna

Sunaryo, telisik indonesia

Jumat, 08 Juli 2022

0 dilihat

Kadis Nakertrans Muna, Fajaruddin Wunanto bersama Kadis Naketrans daerah asal yang melakukan monev di UPT Raimuna. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Muna telah menyelesaikan pembangunan rumah untuk warga transmigrasi di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Raimuna, Kecamatan Maligano.

Sesuai rencana, Agustus mendatang, ada 45 kepala keluarga (KK) akan ditempatkan di perumahan permanen itu. Terdiri dari 25 warga daerah asal dan 20 warga lokal.

Kepala Dinas Nakertrans Muna, Fajaruddin Wunanto merinci, warga daerah asal terdiri dari 12 KK asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), 6 KK dari Banten dan 7 KK dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Perumahannya sudah siap, tinggal menunggu penempatannya saja," kata Fajaruddin, Jumat (8/7/2022).

Warga transmigrasi nantinya akan ditanggung jaminan hidupnya (jadup) selama setahun. Di mana, enam bulan dari Pemprov Sultra dan 6 bulan dari Pemkab Muna.

"Bila penempatannya Agustus, pemprov hanya menanggung jadupnya lima bulan, sisanya 7 bulan pemkab," terangnya.

Baca Juga: Kominfo Buton Tengah Maksimalkan Publikasi Pengembangan UMKM GO Online

Di UPT Raimuna saat ini telah ditempati warga daerah asal Kulonprogo, Blitar, DIY, Blitar dan Indramayu baru saja selesai melakukan monev sekaligus mengecek kesiapan penempatan tahun ini.

"Prinsipnya, perwakilan pemerintah daerah asal, sangat puas terhadap sarana dan prasarana di UPT Raimuna. Fasilitasnya lengkap," terangnya.

Fajaruddin menerangkan, permasalahan yang dihadapi warga daerah asal selama ini adalah hama binatang yang merusak tanaman pertanian. Karena itu, Ia berharap warga daerah asal dapat membuat pagar seperti yang telah dilakukan warga lokal.

Baca Juga: Kominfo Buton Tengah Maksimalkan Publikasi Pengembangan UMKM GO Online

"Kita di dinas tidak menyiapkan pembangunan pagar. Kita berharap mereka bisa membuat sendiri," pintanya.

Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba menerangkan, wilayah Muna Timur telah menjadi aicon transmigrasi nasional dengan nama pengembangan MUTIARA (Muna Timur Raya). Karena itu, pemkab akan terus bersinergi dengan program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan menggejot pembangunan infrastruktur pada semua sektor.

" Muna Timur memiliki prospek kemajuan percepatan pembangunan," sebutnya. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Musdar