Gelar Paripurna HUT ke-192 Kota Kendari, Pemkot Beber Sejumlah Prestasi

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia

Selasa, 09 Mei 2023

0 dilihat

Gelar rapat paripurna HUT ke-192 Kota Kendari, pemerintah beberkan sejumlah prestasi. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Dalam rangka perayaan HUT Kota Kendari ke-192 yang jatuh pada hari ini, Senin (9/5/2023), DPRD Kota Kendari menggelar rapat paripurna.

Saat membuka rapat paripurna, Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan menyebut setiap 9 Mei, pemerintah, DPRD dan seluruh masyarakat kota memperingati HUT Kota Kendari.

"Peringatan ulang tahun saat ini tentunya berarti penting bagi masyarakat Kota Kendari, guna mengenang, menghayati dan mengambil hikmah dari yang dilakukan oleh para pendahulu," bebernya.

Momentum itu untuk merenungkan kembali dan mengevaluasi segala usaha dan hal-hal yang belum dapat diselesaikan. Oleh karena itu, HUT secara filosofis bermakna retros fektif, intros fektif dan prospektif artinya dengan sebuah peringatan hari ulang tahun.

Baca Juga: Iwan Fals dan Pejabat Daerah Nyanyikan Lagu Tana Wolio di HUT ke-59 Sulawesi Tenggara

"Kita berupaya untuk menengok masa lalu sebagai mata rantai sejarah dan sekaligus pondasi yang sangat bernilai sebagai sarana introspeksi diri, serta referensi desain formula masa depan, berlandaskan realita dan dinamika kekinian," ucap Subhan.

Ia menambahkan, banyak catatan sejarah yang mengiringi perjalanan Kota Kendari untuk dapat sejajar dengan kota dan kabupaten lain yang lebih maju.

Di sisi lain, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu membeberkan sejumlah prestasi. Ia menyebut program-program pembangunan Kota Kendari tentunya tidak lepas dari komitmen.

"Alhamdulillah semangat kebersamaan ini telah mewarnai jalannya roda pemerintahan dan pembangunan Kota Kendari dengan sangat baik dewasa ini, sehingga capaian-capaian pembangunan dapat kita maksimalkan," ungkapnya.

Di tengah kondisi sosial dan ekonomi masyarakat dan bangsa kita yang belum sepenuhnya stabil akibat dampak pandemi COVID-19.

Beberapa capaian pemerintahan dan pembangunan, sebagai berikut:

1. Stabilitas daerah sebagai dimensi fundamental kontinuitas pembangunan terpelihara dengan baik.

2. Perekonomian masyarakat bergerak menuruti ritme aktivitas produktif masyarakat dan kebijakan penataan ruang kota.

3. Indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Kendari terus mengalami peningkatan. Di mana pada tahun 2022 mencapai 84.51 poin, meningkat dari tahun 221 yang berada dalam pada angka 84,15 poin.

Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya angka harapan hidup, huruf pendidikan masyarakat dan standar melek hidup.

"Alhamdulillah capaian IPM Kota Kendari pada tahun 2022 menempatkan kota kendari pada posisi ke-4 nasional, dan tertinggi se-sulawesi tenggara," tambahnya.

4. Pertumbuhan ekonomi Kota Kendari, walaupun mengalami kontrakasi akibat dampak COVID-19, perlahan mulai mengalami pertumbuhan dimana pada tahun 2021 sebesar 3.86 persen, menjadi 4,94 persen pada tahun 2022, atau naik sebesar 1,08 persen.

5. Tingkat kemiskinan, pertahankan masih dibawah 5 persen. Mengalami penurunan sebesar 0,3 persen, dimana pada tahun 2021 diangka 4,87 persen, turun menjadi 4,57 persen pada tahun 2022.

6. Pendapatan perkapita masyarakat mengalami peningkatan dari sebesar 67,58 juta pada tahun 2021 menjadi 74,16 juta pada tahun 2022.

7. Angka harapan hidup mengalami peningkatan, dari 73,52 tahun pada 2021, menjadi 73,77 tahun pada 2022.

Baca Juga: Dalam rangka perayaan HUT Kota Kendari ke-192 yang jatuh pada hari ini, Senin (9/5/2023), DPRD Kota Kendari menggelar rapat paripurna.

8. Penanganan stunting juga terus menjadi fokus dan prioritas kita bersama dan alhamdulillah, kalau pada tahun 2021 kasus stunting Kota Kendari berada pada angka 24 persen, sampai akhir tahun 2022 mampu kita turunkan 4,5 persen menjadi 19,5 persen.

Capaian penurunan prevalensi stunting yang cukup signifikan ini menjadikan Kota Kendari sebagai role model peta aksi baik audit kasus stunting secara nasional.

9. Operasionalisasi mall pelayanan publik yang mengintegrasikan 121 layanan, dan mensinergikan 32 gerai yang terdiri dari 14 instansi vertikal, 8 OPD, 6 BUMD, 2 BUMD dan 2 organisasi profesi.

10. Pengurangan cakupan wilayah kumuh seluas 24 ha pada tahun 2022 baik skala kawasan melalui penataan kawasan ruang terbuka hijau (RTH) Papalimba Lapulu-Pudai. (B)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS