Gelar Vaksinasi Serentak, UHO Target 3.000 Dosis Vaksin COVID-19
Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Rabu, 22 September 2021
0 dilihat
Suasana vaksinasi Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik
" Kegiatan ini merupakan vaksinasi serentak yang di lakukan pada 96 titik di Universitas yang ada Indonesia. "
KENDARI, TELISIK.ID - Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, menargetkan kegiatan vaksinasi akan menghabiskan 3000 dosis vaksin, Rabu (22/9/21).
Muhammad Zamrun mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan vaksinasi serentak yang di lakukan pada 96 titik di Universitas yang ada Indonesia.
"Untuk di UHO sendiri, kita bagi ke tiga tempat, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Farmasi dan Fakultas Ekonomi. Yang jelas kita lagi gencar melaksanakan vaksinasi dengan bantuan Bapak Kapolda dan Danrem," ujar Zamrun.
Lebih lanjut, Zamrun mengatakan, vaksinasi terbuka untuk umum asal memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Baca juga: Ini Syarat dan 5 Maskapai yang Bolehkan Pramugari Berhijab
Baca juga: Bermula dari Hobi Merawat Kaktus, Kini Jadi Sumber Penghasilan
"Siapa saja boleh datang, yang jelas ini kita siapkan untuk masyarakat Sulawesi Tenggara. Tapi memang di dominasi oleh para mahasiswa dan civitas akademika Universitas Halu Oleo," kata Zamrun.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara (Sekda Sultra), Hj. Nur Endang mengatakan, vaksinasi tersebut adalah ikhtiar pemerintah untuk melindungi masyarakat dari COVID-19.
"Kita mengintervensinya ini dengan penyediaan vaksin. Bisa kita lihat, saat ini keadaan sudah semakin membaik, ini semua karena kita bekerja sama," ucap Nur Endang.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum UHO, Dr. Herman berharap, agar kegiatan ini selalu digalakkan, serta dilaksanakan dengan kerja sama yang baik dari semua tim.
"Semoga selalu digalakkan, bukan cuma persoalan vaksinasi tapi silaturahimnya. Bayangkan, misalnya dalam suatu momen seperti ini, vaksinasi jalan, silaturahim juga jalan," harap Herman. (A)
Reporter: Andi Irna Fitriani
Editor: Fitrah Nugraha
