Halal Bihalal KAHMI Sultra Perkuat Silaturahmi dan Jalin Dialog Keumatan Antar Calon Gubernur

Riksan Jaya, telisik indonesia

Minggu, 05 Mei 2024

0 dilihat

Halal bihalal MW KAHMI Sultra yang dihadiri oleh para tokoh agama, politik, dan akademisi Alumni HMI. Foto: Riksan Jaya/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar Halal Bi Halal di pelataran Gedung KAHMI Center, Minggu (5/5/2024).

Acara tersebut dilaksanakan sebagai ajang untuk mempererat silaturahim antar alumni dan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Sultra.

Anggota pengurus presidium MW KAHMI Sultra, Nur Alim menyampaikan, inti dari Halal Bihalal ini adalah untuk menjalin silaturahim dan memperkuat persaudaraan antar sesama.

"Dengan Halal Bihalal, hubungan antar alumni dan kader HMI menjadi lebih cair dan terurai, sehingga tercipta rasa plong dan tidak ada lagi ganjalan," ujarnya, Minggu (5/5/2024).

Baca Juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 Prioritaskan Kebutuhan OPD dan Sekolah di Sulawesi Tenggara

Selain Halal Bihalal, MW KAHMI Sultra juga akan menggelar dialog keumatan bersama para akademisi dan calon kepala daerah Sultra. Dialog ini bertujuan untuk membahas berbagai permasalahan umat dan mencari solusi terbaik.

Ketua Panitia Halal Bihalal dan Dialog Keummatan KAHMI Sultra, Abdul Rajab menjelaskan, dialog ini akan dilaksanakan setelah penetapan calon kepala daerah oleh KPU Provinsi Sultra.

"Dialog keumatan akan dilaksanakan setelah pendaftaran calon gubernur di KPU, karena dalam dialog tersebut kita akan menjadikan para calon gubernur yang sudah mendaftar sebagai narasumber pada dialog tersebut,” terangnya.

Abdul Rajab juga bersyukur, sebab kegiatan yang dimaksudkan untuk menjalin silaturahim antar alumni dan para kader HMI berjalan dengan lancar.

“Alhamdulillah lancar, dan tujuan utamanya kita berhalal bihalal untuk bagaimana terjalin silaturahmi antar sesama alumni dan kader-kader HMI,” ujarnya

Sementara itu, anggota Dewan Penasehat MW KAHMI Sultra, Hugua berpesan kepada para kader HMI untuk terus belajar, memperdalam ilmu pengetahuan, dan terjun ke dunia politik.

Baca Juga: Pantau Ketahanan Pangan di Kendari Kasad Maruli Simanjuntak Perintahkan Siaga Bencana

"Politik adalah salah satu cara untuk memperkuat bangsa dan membawa perubahan yang baik bagi negara," himbaunya.

Hugua juga menyayangkan minimnya minat para intelektual KAHMI untuk terjun ke dunia politik.

Dirinya berharap, para intelektuallah yang nantinya akan bisa membawa perubahan yang baik bagi negara.

“Tantangan intelektual KAHMI tidak tertarik dengan politik, karena mereka anggap politik itu kotor, tidak dinamis. Padahal politik adalah salah satu cara untuk memperbaiki negara, konstitusi, undang-undang, bagaimana mendinamisasi ekonomi, salah satu yang paling penting adalah dunia politik,” tegasnya. (A)

Penulis: Riksan Jaya

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DIGOOGLE NEWS