Harga Sebuah Iman: Pria Tionghoa Ini Rela Jarinya Dipotong Demi Mualaf

Merdiyanto , telisik indonesia

Sabtu, 11 Januari 2025

0 dilihat

Kisah seorang pria Thionghoa (kanan) rela jari tangannya dipotong ayahnya demi jadi mualaf. Foto: Repro Facebook Abdul Wahab Saleem

JAKARTA, TELISIK.ID - Sebuah unggahan foto yang menceritakan kisah inspiratif seorang pria yang tetap teguh menjadi mualaf di tengah penolakan orang tuanya.

Dikutip suara.com jaringan telisik.id, Jumat (10/1/2025), sebagai bentuk penolakan terhadap keputusan anaknya memeluk agama Islam, sang ayah tega memotong jemari tangannya, namun hal ini tidak menyurutkan niat pria tersebut untuk tetap beriman.

Publik pertama kali mengetahui cerita mengharukan ini dari unggahan foto yang dibagikan oleh Abdul Wahab Saleem di akun Facebooknya.

Dalam foto itu, Pria itu menggunakan kaos hitam dan peci putih dengan senyuman di pipinya sembari memperlihatkan jarinya yang telah terpotong.

Luka tersebut adalah akibat dari tindakan kekerasan ayahnya yang tidak menerima keputusan sang anak untuk menjadi seorang muslim.

Baca Juga: Kisah Mualaf Delfano Charies: Benci Islam dan Nabi Muhammad namun Punya Bisnis Travel Umroh

Baca Juga: Kisah Mualaf Raul Lemos, Krisdayanti Sering Ditegur Gegara Air Wudhu

"Pria Tionghoa ini masuk Islam dan ayahnya memotong jarinya sebagai hukuman, tetapi itu tidak menghalanginya untuk tetap teguh pada Islam," buka Abdul Wahab dalam unggahannya, dilansir inews.id, Jumat (10/1/2025).

Dalam unggahannya, Abdul Wahab menyampaikan kekagumannya terhadap tekad yang kuat dari pria tersebut untuk mendalami Islam, bahkan di tengah ketidaksetujuan keluarganya.

"Ketika Anda benar-benar memahami arti keyakinan kepada Allah, itu akan menjadi kekuatan terbesar dalam hidup Anda untuk mengatasi tantangan dan untuk terus maju. Semoga Allah memberi kita kekuatan iman yang benar," tambahnya. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS