Harlah 1 Abad NU: Menelisik Hubungan NU dan PKB

La Ode Muhamad Alwi, telisik indonesia
Kamis, 09 Februari 2023
0 dilihat
Harlah 1 Abad NU: Menelisik Hubungan NU dan PKB
Pembahasan soal hubungan PKB dengan NU pada harlah satu abad NU. Foto: Repro instagram cakiminow

" Warga NU yang mau terjun di dunia politik bisa masuk di partai manapun sesuai keinginan masing-masing "

KENDARI, TELISIK.ID - Resepsi puncak satu abad Nahdatul Ulama (NU) menyisakan tanda tanya. Pasalnya, NU tegaskan tidak berafiliasi dengan salah satu partai manapun.

Dikutip dari Suara.com - jaringan Telisik.id, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf meminta parpol tidak mengeksploitasi Nahdlatul Ulama demi kepentingan politik identitas. Permintaan itupun ditanggapi positif elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yakni Waketum Jazilul Fawaid.

Jazilul sepakat bahwa NU memang bukan alat politik dan tidak bisa dieksploitasi untuk kepentingan politik.

"Tentu kami setuju karena memang NU bukan alat politik, tapi PKB lah alat politik NU. Jadi apa yang disampaikan beliau (Gus Yahya) itu adalah untuk partai-partai yang lain, bukan PKB karena PKB dengan NU itu ibarat dua sisi mata uang yang tidak akan bisa dipisahkan,” kata Jazilul kepada wartawan, Selasa (24/5/2022).

Jazilul menegaskan bahwa PKB merupakan parpol yang dilahirkan oleh NU untuk kepentingan bangsa.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak NU Bangun Peradaban Dunia

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Kendari, Salam Loga juga menanggapi dugaan afiliasi PKB dengan NU.

"NU itu tidak berafiliasi pada salah satu partai manapun," ujarnya, Kamis (9/2/2023).

Ia menambahkan bahwa warga NU yang mau terjun di dunia politik bisa masuk di partai manapun sesuai keinginan masing-masing.

Baca Juga: Punya Capres Sendiri, Golkar-PKS Kompak Bangun Sistem Politik Dinamis di Pemilu 2024

Ia juga mengatakan bahwa PKB dilahirkan oleh tokoh-tokoh NU, bukan lembaga NU.

Di samping itu, Ketua PKB Sulawesi Tenggara, Jaelani tidak terlalu berkomentar soal dugaan afiliasi PKB dan NU karena dirinya masih di luar Kota Kendari.

"Nanti di Kendari, agar saya jelaskan bagaimana NU melahirkan PKB," ujarnya melalui WhatsApp. (A)

Penulis: La Ode Muhamad Alwi

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga