Honor Guru SD hingga SMP Bakal Naik, Diporsikan Anggaran Awal 2025

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Jumat, 25 Oktober 2024

0 dilihat

Abdul Mu'ti optimistis, peningkatan honor dan kesejahteraan guru di awal 2025. Foto: Repro pwmu.co

JAKARTA, TELISIK.ID - Mendapatkan apresiasi yang lebih layak, kesejahteraan guru sekolah dasar hingga menengah pertama bakal meningkat dengan adanya kenaikan honor yang diporsikan di anggaran awal 2025.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk meningkatkan motivasi para guru sekaligus mendongkrak kualitas pengajaran di tingkat dasar dan menengah.

Peningkatan kesejahteraan ini diyakini dapat menjadi stimulus penting bagi para guru untuk memberikan kontribusi maksimal dalam proses pendidikan yang berkualitas.

Mu'ti berharap, dengan adanya peningkatan honor, semangat mengajar dan kualitas pengajaran guru dapat berkembang seiring kesejahteraan yang diterima.

Baca Juga: Heboh Biaya Pembuatan Paspor Berlaku 10 Tahun Tembus Rp 950 Ribu, Begini Penjelasannya

Menurutnya, keterlibatan guru dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan amatlah penting, karena guru menjadi ujung tombak dari terciptanya pembelajaran yang efektif dan berdampak.

"Harapan kami, ketika kesejahteraan guru meningkat dapat diikuti dengan semangat mendidik yang meningkat. Dengan guru yang berkualitas, maka proses dan hasil pembelajaran pun akan berkualitas," ujar Mu'ti di Jakarta pada Kamis (24/10), dikutip dari Antara.

Mu’ti mengungkapkan bahwa upaya untuk meningkatkan honor dan kesejahteraan para guru sudah direncanakan dengan matang. Meski angka pasti terkait kenaikan gaji tersebut belum disebutkan, alokasi anggaran untuk kebutuhan ini sudah masuk dalam anggaran awal tahun 2025.  

Mu'ti juga menekankan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen Kemendikdasmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih kondusif dan menghargai peran guru sebagai pilar utama pendidikan nasional.

Kualitas guru akan menjadi fokus utama Kemendikdasmen dalam beberapa waktu mendatang. Mu’ti melihat pentingnya memastikan agar setiap guru memiliki kompetensi yang relevan dan mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan siswa di zaman modern ini.

Selain memberikan penghargaan yang layak, peningkatan kualitas guru juga mencakup penguatan dalam bimbingan konseling (BK), yang bertujuan membantu siswa dalam aspek sosial dan emosional.

Melalui dua pendekatan—peningkatan kualitas guru BK serta pelatihan konseling bagi guru mata pelajaran—Mu'ti berharap guru dapat memberikan dukungan holistik kepada para siswa.

Menurut Mu'ti, peningkatan kualitas guru juga berkaitan erat dengan kemampuan numerasi dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) peserta didik, yang sejalan dengan prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono: Lebih Tajir dari Prabowo, Ini Isi Garasinya

Pemerintah memang ingin menyiapkan generasi yang memiliki dasar kuat di bidang sains dan teknologi, dan ini diharapkan dapat dicapai melalui pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar siswa memiliki keterampilan dasar dalam kedua bidang tersebut.

"Jadi pendidikan nanti tidak hanya sekadar mengajarkan dan mentransformasikan ilmu, tetapi juga berkaitan dengan pemenuhan nilai dalam setiap bidang studi," jelas Mu'ti.

Dalam aspek numerasi dan IPA, peningkatan kualitas pendidikan akan dirancang sedemikian rupa agar siswa memiliki keterampilan yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.

Pemerintah melihat bahwa penguasaan terhadap numerasi dan sains merupakan dasar yang penting untuk meningkatkan daya saing generasi muda di masa depan. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS