Kabuto, Makanan Khas Sultra yang Wajib Dicoba
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 19 Januari 2022
0 dilihat
Kabuto homemade yang beralamat di Lorong kawat, Jalan H.E.A Mokodompit Depan Kampus Baru, Universitas Halu Oleo. Foto: Ist.
" Kabuto merupakan makanan khas asal Kabupaten Muna dan Buton di Provinsi Sulawesi Tenggara yang terbuat dari ubi kayu atau singkong "
KENDARI, TELISIK.ID - Kabuto merupakan makanan khas asal Kabupaten Muna dan Buton di Provinsi Sulawesi Tenggara yang terbuat dari ubi kayu atau singkong.
Makanan khas ini berasal dari ubi kayu fermentasi yang dikukus, bertekstur lembek dan lentur saat dihidangkan. Makanan ini juga memiliki rasa yang khas, biasa disajikan sebagai makanan pengganti nasi.
Kuliner yang sangat familiar bagi suku Muna dan Buton ini, kamu bisa temui saat berkunjung ke Kota Kendari.
Usaha inilah yang sedang digeluti oleh Fitri Natalia, seorang ibu rumah tangga. Menjadi salah satu makanan favoritnya, nyatanya mencari kabuto di Kendari sulit ia jumpai, berbeda saat ia berada di Kabupaten Muna.
"Senang memang makan begitu, hanya pas saya datang di Kendari, ada yang jual tapi jarang-jarang, itu pun pernah mau datang beli lagi di pasar korem, tapi saya tidak lihat lagi itu penjualnya," ujarnya pada Telisik.id, Kamis (19/1/2022).
Baca Juga: Terinspirasi Drama Korea, Ibu Ini Bangun Kedai Gangnam
Hal itulah yang membuatnya mencoba untuk membuat dan memasarkannya secara online. Meski usaha yang dijalankannya masih baru.
"Usahaku ini baru Oktober 2021, saat itu pasarannya memang online melalui Facebook pribadi atas nama Nataliafitri dan marketplacenya Facebook," terangnya.
Misrawati, salah seorang pelanggannya mengaku, kabuto yang dijual rasanya enak.
"Enak kak, kabutonya mantap," ujarnya.
Hal serupa juga di ungkapkan oleh Wa Niati.
"Mantap sekali hogo-hogonya, pas rasanya, sudah ludes dalam sekejap," ujarnya.
Baca Juga: Jatuh Bangun Usaha Kue Balok Lumer Kedai Tropical
Usaha rumahan yang beralamat di Lorong kawat, Jalan H.E.A Mokodompit Depan Kampus Baru, Universitas Halu Oleo ini tiap hari menerima pesanan.
"Tiap hari pasti buat, jadi produknya selalu fresh," kata Fitri Natalia.
Kini, dia fokus untuk memperkenalkannya baik melalui media sosial juga melalui rekan-rekan. Bahkan tak sedikit yang merekomendasikan kabuto buatannya.
"Pernah ada yang pesan di Morosi, di Konda juga, hanya saja saya tidak bisa antarkan karena terlalu jauh," tutupnya. (A)
Reporter: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
