Kakek Jainudin, Penjual Koran Keliling yang Bercita-cita Sekolahkan 5 Anaknya Hingga Perguruan Tinggi
Tim Telisik, telisik indonesia
Sabtu, 05 November 2022
0 dilihat
Memiliki keterbatasan, kakek Jainudin dengan korannya mengantarkan anaknya sampai ke perguruan tinggi. Foto: Kardi/Telisik
" Hidup dengan serba kecukupan adalah impian bagi semua orang, maupun menyekolahkan anaknya sampai jenjang perguruan tinggi adalah impian setiap orang tua "
KENDARI, TELISIK.ID - Hidup dengan serba kecukupan adalah impian bagi semua orang, maupun menyekolahkan anaknya sampai jenjang perguruan tinggi adalah impian setiap orang tua.
Namun, nasib untuk mencapai impian orang tua terkadang harus memaksa bekerja keras, seperti kakek Jainudin (54), harus bekerja setiap hari menjual koran di tengah keterbatasan yang dimilikinya dengan memakai tongkat ketika berjalan menjajakan koran.
Ia memiliki lima orang anak, anak pertama sudah menikah, anak kedua memperoleh beasiswa S2 selama satu tahun di kampus negeri di Kendari, anak ketiga dan keempat duduk di bangku SMA, sedangkan yang kelima sedang duduk di bangku kelas dua SMP.
Baca Juga: Kakak Beradik Terpaksa Memulung untuk Bantu Ekonomi Keluarga
Kakek Jainudin bekerja sebagai penjual koran keliling sejak 1999 di Ambon, Namun karena kerusuhan yang terjadi saat itu, ia memutuskan pindah ke Kendari untuk menjadi penjual koran keliling hingga hari ini.
"Saya kerja sebagai penjual koran keliling sudah lama sekali," ucapnya, saat ditemui, Sabtu (5/11/2022).
Ia mampu menjual koran 20 lembar per hari dengan harga Rp 5 ribu per korannya. Kakek Jainudin mengambil koran tersebut di salah satu kantor media cetak dengan harga Rp 3 ribu per koran.
"Sebenarnya hasil dari jual koran ini tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari dan biaya pendidikan anak, tapi harus tetap disyukuri," ucapnya.
Kakek Jainudin berkeinginan untuk bisa menyekolahkan semua anak-anaknya sampai ke jenjang perguruan tinggi, agar bisa meraih mimpi-mimpinya.
Baca Juga: Bantu Orang Tua, Bocah Ini Terpaksa Memulung Sepulang Sekolah
Setiap pagi ia sudah pergi ke kantor media cetak untuk mengambil koran untuk dijual nya kembali, Jainudin selalu berkeliling dari Jalan Saranani menuju Rumah Sakit Jantung, hingga di Pelabuhan Nusantara. Ia tinggal bersama istri dan anaknya di Kendari Cadi.
"Saya berkeliling jual koran jalan kaki dari tempat saya ambil koran," ucapnya.
Seorang warga, Haikal mengatakan, jika sering melihat Sang kakek berjalan kaki menjajakan koran.
"Iya saya selalu melihatnya, jalan kaki menawarkan koran ke orang-orang. adang saya lihat di depan kantor DPD RI Perwakilan Sulawesi Tenggara situ," ucapnya. (B)
Penulis: Kardi
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
