Kunjungan Presiden Protokol Kesehatan Ketat Diberlakukan

Sumarlin, telisik indonesia

Kamis, 22 Oktober 2020

0 dilihat

Gubernur Sultra, Ali Mazi (kiri) dan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir (kanan), mendampingi Presiden RI, Joko Widodo (tengah) saat meresmikan Jembatan Teluk Kendari. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK. ID - Presiden Joko Widodo pada Kamis (22/10/2020) pagi, bertolak menuju Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangka kunjungan kerja.

Bersama rombongan terbatas, Kepala Negara lepas landas menuju Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pukul 07.00 WIB.

Setibanya di Pangkalan TNI AU Haluoleo, Konawe Selatan, pada pukul 10.38 WITA, Presiden disambut Gubernur Sultra, Ali Mazi yang mengenakan pakaian batik lengkap dengan masker dan faceshild, gubernur pun menjaga jarak saat menyampaikan salam dengan Presiden.

Setelah itu presiden langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Bombana dengan helikopter Super Puma TNI AU.

Di Kabupaten Bombana presiden meresmikan pabrik gula PT Alam Gemilang, yang merupakan salah satu pabrik gula dengan jumlah produksi terbesar di Indonesia.

Peresmiannya juga berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat, hadirin yang mengikuti peresmian jumlahnya dibatasi dengan tetap menjaga jarak.

Usai meresmikan dan melihat perkebunan tebu di Kabupaten Bombana, Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungannya di Kota Kendari untuk meresmikan Jembatan Teluk Kendari.

Saat tiba di Kendari presiden dijemput Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran yang juga lengkap menggunakan masker dan faceshild, sedangkan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir telah bersiap menemani presiden di Jembatan Teluk Kendari. Saat menjemput presiden Wali Kota Kendari mengenakan pakaian batik, lengkap dengan masker dan faceshild.

Baca juga: Presiden Jokowi Bagi-bagi Kaos di Jembatan Teluk Kendari

Sebelum kedatangan Presiden RI di Kota Kendari, Gubernur Sultra mewajibkan semua pejabat yang akan menerima kunjungan presiden wajib melakukan swab (tes usap).

Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 apalagi saat ini Kota Kendari masih dalam zona merah.

“Saya sudah swab di Rujab Gubernur tadi jam 6 pagi. Tidak boleh di tempat lain,” ungkap Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae, Rabu (21/10/2020).

"Mendadak Swab PCR,  prepare penjemputan RI 1," tulis Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran di story akun Instagramnya.

Protokol kesehatan juga berlangsung ketat saat peresmian Jembatan Teluk Kendari.

Usai meresmikan Jembatan Teluk Kendari, presiden kemudian melanjutkan perjalanan menuju Bandara Haluoleo dan bertolak kembali ke Jakarta.

Turut serta dalam penerbangan menuju Provinsi Sulawesi Tenggara di antaranya ialah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden, Mayjen TNI Suharyanto, dan Komandan Paspampres, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. (B)

Reporter: Sumarlin

Editor: Kardin