Launching Kasowoha, Muna Barat Urutan Terbaik Keenam se-Indonesia

Putri Wulandari, telisik indonesia

Selasa, 07 November 2023

0 dilihat

Launching Kasowoha (perlindungan masyarakat) dalam BPJS Ketenagakerjaan yang disaksikan oleh Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Minggu (5/11/2023). Foto: Putri Wulandari/Telisik

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Berhasil launching program perlindungan masyarakat (Kasowoha), Kabupaten Muna Barat masuk sebagai urutan keenam kabupaten/kota se-Indonesia dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Diketahui, kasowoha yang diambil dari bahasa Muna, merupakan program perlindungan masyarakat, yaitu pekerja rentan di Muna Barat didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan.

Ini berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2022, yaitu pemerintah daerah diminta untuk melakukan tiga strategi dalam rangka mengentaskan kemiskinan, salah satunya dengan mengurangi beban pengeluaran masyarakat.

Penjabat Bupati Muna Barat, Bahri mengatakan, perlindungan bagi pekerja rentan ini sebagai salah satu program prioritas yaitu selain memastikan pendidikan gratis dan kesehatan gratis, Pemda juga turut memberikan perlindungan sosial baik jaminan kematian maupun jaminan kecelakaan kerja.

"Kita telah daftarkan seluruh masyarakat miskin di Muna Barat yang masuk dalam usia produktif dari 15 hingga 60 tahun sebagai pekerja rentan," ungkap Bahri, Senin (6/11/2023).

Baca Juga: Pemda Muna Barat Serahkan Beasiswa 258 Mahasiswa

Bahri menambahkan, berhasilnya di-launching program kasowoha yang disaksikan oleh Pj Gubernur Sulawesi Tenggara pada Minggu (5/11/2023), merupakan bentuk kerja sama antara Pemda dan kepala desa turut membiayai 100 orang dalam BPJS ketenagakerjaan melalui dana desa.

Sementara itu, Deputi Direktur Bidang Kepesertaan, Koorporasi, dan Institusi BPJS Ketenagakerjaan, Muhidin, memberikan apresiasi kepada Pemda Muna Barat, pasalnya program kasowoha adalah salah satu program inovasi pertama yang ada di Indonesia.

Ia juga mengapresiasi Pj Bupati Muna Barat yang mana sejak awal memimpin Muna Barat sudah memiliki komitmen untuk memberikan kesetaraan kepada masyarakat, salah satunya dengan memberikan jaminan sosial, baik itu jaminan kesehatan maupun ketenagakerjaan.

"Tahun lalu kepesertaan BPJS di Muna Barat hanya sekitar 20 persen, namun saat ini mencapai 37.993 telah didaftarkan sebagai pekerja rentan," ungkapnya.

Selain masyarakat miskin yang didaftarkan dalam BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja non ASN serta perangkat desa telah terlindungi dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Pemprov Sulawesi Tenggara Beri 2000 Kupon Sembako Gratis Bagi Masyarakat Muna Barat

Untuk itu, Muhidin katakan bahwa Muna Barat masuk urutan keenam terbaik se-kabupaten/kota di Indonesia, dan berada di peringkat pertama dalam 17 kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Tenggara.

Selanjutnya, ahli waris keluarga yang menerima jaminan kematian berterima kasih atas program yang diselenggarakan Pemda Muna Barat, pasalnya beban yang ditinggalkan oleh kepala keluarga dapat terbantu dengan jaminan tersebut.

"Ini sangat membantu bagi kami yang ditinggalkan kepala keluarga, dengan santunan ini kami akan menggunakan untuk kebutuhan sekolah anak dan kebutuhan sehari-hari," pungkas ahli waris La Ningkapi. (A)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS