MAN 1 Konawe Pamer Baju Olahan Limbah Plastik di Expo Madrasah Tingkat Nasional 2023
Ahmad Badaruddin, telisik indonesia
Rabu, 06 September 2023
0 dilihat
Penjaga stand pameran MAN 1 Konawe berfoto bersama pengunjung dari luar daerah. Foto: Ahmad Badaruddin/Telisik
" Kota Kendari terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kompetesi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Reaserchers Supercamp (MYRES) tingkat nasional 2023 yang diselenggarakan di Gor Apriyani, Kendari, Sulawesi Tenggara sejak Minggu (3/9/2023) hingga Kamis (7/9/2023) besok "
KENDARI, TELISIK.ID - Kota Kendari terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kompetesi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Reaserchers Supercamp (MYRES) tingkat nasional 2023 yang diselenggarakan di Gor Apriyani, Kendari, Sulawesi Tenggara sejak Minggu (3/9/2023) hingga Kamis (7/9/2023) besok.
Dalam ajang bergengsi tersebut, diselenggarakan juga pameran expo hasil karya siswa dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sulawesi Tenggara yang terbagi menjadi 17 stand pameran, representasi dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara, salah satunya Kabupaten Konawe.
Saat mengunjungi stand pameran dari Konawe, pengunjung akan disambut oleh dua manekin yang menggunakan baju dari daur ulang sampah plastik di depan stand pameran ini. Baju daur ulang tersebut merupakan karya dari siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Konawe yang telah menorehkan prestasi. Bedasarkan pengakuan Pembina Organisai Siswa Intra Madrasah (OSIM) MAN 1 Konawe, Hermi Irawati, baju daur ulang itu merupakan bagian dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) oleh siswa MAN 1 Konawe.
Baca Juga: PT BNR dan Oknum yang Diduga Terlibat Skandal Korupsi PT Antam Dilapor ke Kejati Sulawesi Tenggara
“Ini merupakan bagian dari implementasi dari P5 dengan tema gaya hidup berkelanjutan, yang dilakukan oleh siswa MAN adalah mengolah limbah kantung kresek menjadi baju yang kemudian diikutsertakan dalam lomba gerak jalan indah pada event 17-san lalu,” tuturnya.
Hermi juga menambahkan, dalam stand pameran itu terdapat juga beberapa hasil karya siswa dalam bentuk wirausaha dan kearifan lokal yang menampilkan olahan kripik pokea yang diolah dari kerang pokea, salah satu santapan lokal khas Sulawesi Tenggara. Hermi menjelaskan, daging pokea diolah menjadi kripik kemudian kulit kerangnya diolah menjadi tempat pensil, gantungan kunci dan berbagai karya bermanfaat lainnya.
Sementara di kesempatan lain, Kepala Sekolah MAN 1 Konawe, Nyuheri Slamet menjelaskan, baju olahan limbah plastik tersebut telah menjadi pemenag di kegiatan gerak jalan indah di Kabupaten Konawe pada Agustus lalu. Tim putra dari MAN 1 Konawe meraih juara 1, sedangkan tim putri meraih juara 2.
Nyuheri juga menambahkan, dalam ajang MYRES tingkat nasional ini, MAN 1 Konawe berhasil sampai ke tahap 50 besar, setelah bersaing dengan ratusan pesaing lainnya di seluruh Indonesia.
“Untuk MYRES ini, meski belum sampai ke nasional, MAN 1 Konawe berhasil lolos ke babak 50 besar se-Indonesia, bersaing dengan ratusan madrasah lain,” jelasnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Dikabarkan ke Kendari Besok, Ini Kata Penanggung Jawab Ruang VIP Bandara Haluoleo
Di kesempatan yang berbeda, Ketua OSIM MAN 1 Konawe, Zahwa Qhaila mengaku, dirinya berharap sekolahnya tersebut ke depannya akan mampu menghasilkan para peneliti muda baru yang karya-karyanya mampu bersain di tingkat nasional dan bersaing di MYRES tahun depan.
Perlu diketahui, dalam event berskala nasional ini, selain menjadi salah satu sekolah yang ikut memamerkan hasil karya siswanya, MAN 1 Konawe juga menjadi satu dari 9 sekolah yang ikut tampil dalam tarian kolosal pada pembukaan KSM dan MYRES 2023 di Lapangan Balai Kota Kendari, Minggu (3/9/2023) lalu.
Dalam tarian kolosal tersebut, MAN 1 Konawe mengirimkan 25 siswanya yang terdiri dari 20 putri dan 5 putra. Penampilan tarian kolosal itu sendiri diberi apresiasi yang tinggi oleh Menteri Agama, Eny Retno Yaqut dan Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki. (A)
Penulis: Ahmad Badaruddin
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
.jpg)
