Marak, Situs Judi Online Susupi Website Milik Pemerintah

Muhammad Adhiatma Hidayat , telisik indonesia

Rabu, 25 Januari 2023

0 dilihat

Website milik pemerintah maupun instansi pendidikan marak disusupi oleh situs judi online. Foto: Repro Selular.id

KENDARI, TELISIK.ID - Belakangan ini situs milik pemerintah maupun instansi pendidikan seperti perguruan tinggi, sedang marak-maraknya disusupi oleh situs judi online.

Seperti yang dilansir dari CNNindonesia.com, Juru Bicara BSSN (Badan Sandi dan Siber Negara) Ariandi Putra, mengatakan bahwa terdapat 291 situs yang terindikasi dimanfaatkan untuk halaman produk judi online.

Di antara 291 situs, terdapat 68 situs perguruan tinggi, 38 situs milik sekolah dan 30 situs pemerintah.

Berdasarkan hasil penelusuran website yang dilakukan oleh tim Telisik.id dengan keyword "slot88" ditemukan beberapa situs pemerintahan serta perguruan tinggi yang ketika dibuka akan dibawa ke halaman situs untuk daftar judi online. Berikut beberapa situs yang ditemukan.

1. kpdiperpusnas.go.id

2. ppid.pasaman.bawaslu.go.id

3. pmb.unpkediri.ac.id

4. pmb.polisma.ac.id

Di antara daftar situs tersebut terdapat situs yang berdomain laman situs Bawaslu.

Baca Juga: Ini Sebab Bos Judi Online Apin BK Dititip Jaksa ke Rutan Polda Sumatera Utara

Terkait dengan hal tersebut, operator situs Bawaslu Kota Kendari sekaligus Humas Bawaslu Kota Kendari, Muhammad Ahlan mengatakan bahwa hal tersebut disebabkan karena efek "Mirroring".

Mengutip dari CNNIndonesia.com, mirroring sendiri dalam istilah website merupakan sebuah teknik menyalin keseluruhan situs tertentu ke dalam bentuk luring (offline) semisal hard disk atau alamat situs yang berbeda.

"Ini efek mirorring, kalau Bawaslu Kendari sampai sekarang belum ditemukan hal seperti ini," ujar Ahlan.

Ahlan juga mengatakan bahwa situs yang terkena dampak tersebut dikarenakan sistem situs yang jarang di-update.

"Kalau proteksi ini kan yang penting soal terupdatenye sistem saja," lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa sekalipun keamanan situs Bawaslu tergantung dari pusat, namun untuk Bawaslu yang berada di daerah tetap harus mengupdate sistem situs masing-masing.

Baca Juga: 15 Anak Buah Duluan Dikirim ke Jaksa, Big Bos Judi Online Ditunda

"Cuman kan kita sebagai pengguna harus mengupdate yang mungkin sudah expired," ungkapnya.

Terdapat hal lain yang juga disebabkan situs gampang diakses oleh pihak lain dan salah satunya dikarenakan rata-rata saat pembuatan situs tersebut plug-in yang digunakan bukan merupakan plug-in resmi.

Mengenai tentang keamanan dari situs pemerintahan agar tidak disusupi oleh situs tidak resmi seperti halnya situs judi online, Ahlan mengatakan bahwa untuk mencegah agar hal tersebut tidak terjadi yaitu agar sistem situs selalu dicek dan selalu di-update sehingga dapat dilaporkan langsung oleh pihak Bawaslu pusat. (B)

Penulis: Muhammad Adhiatma Hidayat

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS