Menguatkan Peran Pers dalam Pilkada Serentak 2024 di Sulawesi Tenggara

Thamrin Dalby, telisik indonesia

Sabtu, 28 September 2024

0 dilihat

Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, Asril, saat memberikan penjelasan tentang pentingnya peran media dalam pelaksanaan pilkada. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Puluhan jurnalis berkumpul untuk meningkatkan kualitas peliputan terkait Pilkada Serentak 2024, di salah satu hotel Kota Kendari, Jumat (27/9/2024).

Acara ini bukan sekadar diskusi biasa, melainkan workshop yang dihelat oleh Dewan Pers. Mereka yang hadir memiliki tanggung jawab besar dalam menyampaikan informasi penting bagi masyarakat.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) turut ambil bagian dalam acara ini. Kedua lembaga tersebut memiliki peran strategis dalam menjaga proses demokrasi berjalan dengan lancar.

Salah satu agenda utama dalam workshop ini adalah simulasi peliputan pilkada. Dengan begitu, para jurnalis dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang akan mereka hadapi di lapangan. Dinamika politik yang sarat dengan kepentingan tidak dapat dihindari, sehingga profesionalisme dalam peliputan menjadi kunci.

Wakil Ketua Dewan Pers, Muhamad Agung Dharmajaya, menekankan pentingnya menjaga integritas dalam peliputan.

Baca Juga: Masa Kampanye Pilkada Serentak Resmi Dimulai Hari Ini

"Kami berharap jurnalis di Sulawesi Tenggara dapat melaksanakan tugas mereka dengan profesional, menjunjung tinggi kode etik, dan membantu menjaga demokrasi dengan meliput pilkada secara objektif," ucapnya.

Harapan besar ditaruh pada para jurnalis agar mampu menyajikan berita yang akurat dan berimbang.

Ketua Bawaslu Sulawesi Tenggara, Iwan Rompo Bane, juga memberikan pandangannya terkait peran pers. Menurutnya, pers dan masyarakat memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga proses demokrasi.

"Pers dan masyarakat berperan penting dalam membantu kinerja pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu dalam mengawal proses demokrasi di pilkada," jelas Iwan.

Dengan kerja sama yang baik antara Bawaslu dan pers, proses pengawasan pilkada diharapkan dapat berjalan lebih efektif.

Baca Juga: Beban Dinilai Lebih Ringan dari Pemilu, Honor KPPS Pilkada Serentak 2024 Paling Tinggi Rp 900 Ribu

Sementara itu, Ketua KPU Sulawesi Tenggara, Asril, menekankan pentingnya keterlibatan pers dalam memberikan informasi kepada publik.

"Tahapan pilkada serentak saat ini masih berjalan dan keterlibatan pers dalam memberikan informasi publik sangat dibutuhkan," ungkap Asril.

Asril berharap, melalui informasi yang akurat, tidak akan ada konflik di masyarakat, sehingga pilkada dapat berlangsung aman dan tertib. (A)

Penulis: Thamrin Dalby

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS