Musdar, telisik indonesia
" Mesin tes polymerase chain reaction (PCR) di RSUD Kota Kendari masih nganggur alias belum dapat digunakan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Mesin tes polymerase chain reaction (PCR) di RSUD Kota Kendari masih nganggur alias belum dapat digunakan.
Mesin PCR itu diketahui merupakan bantuan dari PT Langit Pandu Anugerah yang diserahkan kepada Wali Kota Kendari pada 6 Agustus lalu.
Direktur RSUD Kota Kendari, dr Sukirman mengatakan, mesin tes PCR tersebut belum dapat difungsikan karena belum memiliki izin dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI.
"Tinggal menunggu izin dari Kemenkes," kata dr Sukirman.
Dokter Sukirman menerangkan, izin pengoperasian PCR akan keluar pada Oktober mendatang.
Baca juga: Jamaat Peringati 50 Tahun Berdirinya Gereja KIBAID Kendari
Baca juga: PT RJL Akui Beraktivitas Sebelum Izin Tersus Keluar, Dewan: Ini Jelas Pidana
Dengan izin tersebut nantinya mesin tes PCR yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit COVID-19 sudah dapat difungsikan.
"Bulan depan izinnya keluar," terangnya.
Sebelumnya Direktur Operasional PT Langit Pandu Anugerah, selaku Vendor Mesin PCR Mico Biomed ini, Agus C. Wirawan menjelaskan, mesin PCR ini lebih kecil dari mesin PCR umumnya. Namun sangat membantu pemeriksaan cepat, sebab prosesnya hanya memakan waktu sekira 2 jam 25 menit, hasilnya sudah terlihat.
"Mesin PCR ini sebenarnya kapasitas sebanyak 16 testing, tapi karena control negatif dan control positif, jadi cuman untuk 14 testing yang dapat kita lakukan," jelasnya. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Haerani Hambali
