Pahala Fadhilah Keutamaan Salat Tarawih 14 Ramadan, Tidak Dihisab Allah Kelak di Hari Kiamat

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Kamis, 13 Maret 2025

0 dilihat

Salat Tarawih malam ke-14 memiliki keutamaan istimewa, tidak dihisab Allah. Foto: Repro Mediacenterkampar

JAKARTA, TELISIK.ID - Salat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadan. Salat ini dikerjakan setelah Isya’ hingga sebelum Subuh.

Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakannya, baik secara berjamaah maupun sendiri, guna meraih keutamaan yang besar.

Sebagai salah satu ibadah yang memiliki nilai tinggi, Salat Tarawih memiliki berbagai keistimewaan. Dalam kitab Durratun Nashihin karya Utsman bin Hasan al-Khubawi, disebutkan bahwa setiap malam Ramadan memiliki keutamaan khusus.

Salah satu keutamaan Salat Tarawih malam ke-14 adalah tidak dihisab pada hari kiamat. Hadis dari Abu Hurairah menjelaskan keutamaan Salat Tarawih di bulan Ramadan.

Mengutip dari Jawapos, Kamis (13/3/2025), Rasulullah SAW menganjurkan ibadah ini dengan ganjaran besar bagi yang melaksanakannya. Hadis tersebut berbunyi:

"Dari Abi Hurairah radliyallahu ‘anh Rasulullah gemar menghidupkan bulan Ramadan dengan anjuran yang tidak keras. Beliau berkata: ‘Barangsiapa yang melakukan ibadah (Salat Tarawih) di bulan Ramadan hanya karena iman dan mengharapkan ridha dari Allah, maka baginya diampuni dosa-dosanya yang telah lewat’.” (HR Muslim).

Pada malam ke-14, keistimewaan Salat Tarawih semakin besar. Kitab Durratun Nashihin menjelaskan bahwa malaikat menjadi saksi atas pelaksanaan salat tersebut. Dengan kesaksian malaikat, Allah SWT tidak akan menghisabnya pada hari kiamat.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Puasa Ramadan 1446 Dimulai 1 Maret

"Pada malam keempat belas, malaikat menjadi saksi bahwa ia melakukan Salat Tarawih. Maka Allah tidak akan menghisabnya kelak di hari kiamat.”

Keutamaan ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk terus melaksanakan Salat Tarawih dengan penuh kesungguhan. Selain mendapatkan ampunan dosa, ibadah ini juga menjadi sarana untuk meraih kedekatan dengan Allah SWT.

Bagi yang melaksanakan Salat Tarawih, niat merupakan bagian penting dalam ibadah ini. Berikut beberapa bacaan niat Salat Tarawih sesuai dengan posisinya, baik sebagai imam, makmum, maupun sendiri:

1. Niat Salat Tarawih sebagai Imam

???????? ??????? ?????????????? ???????????? ???????????? ??????????? ???????? ????? ????????

Artinya: “Saya niat salat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Salat Tarawih sebagai Makmum

???????? ??????? ?????????????? ???????????? ???????????? ??????????? ??????????? ????? ????????

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

3. Niat Salat Tarawih Sendiri (Munfarid)

???????? ??????? ?????????????? ???????????? ???????????? ??????????? ????? ????????

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Tata cara Salat Tarawih juga penting untuk diperhatikan. Pelaksanaannya dapat dilakukan dengan dua rakaat salam atau empat rakaat salam, tergantung pada kebiasaan yang dianut.

Baca Juga: Penjualan Kelapa Muda Naik Drastis Hari Pertama Puasa di Kendari

Berikut tata caranya:

1. Mengucapkan niat Salat Tarawih sesuai posisinya sebagai imam, makmum, atau sendiri.

2. Takbiratul ihram

3. Membaca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah.

4. Membaca salah satu surat pendek Al-Qur'an.

5. Rukuk.

6. I’tidal.

7. Sujud pertama.

8. Duduk di antara dua sujud.

9. Sujud kedua.

10. Duduk istirahat sejenak sebelum rakaat berikutnya.

11. Bangkit untuk rakaat kedua dengan gerakan yang sama.

12. Mengakhiri dengan salam setelah dua atau empat rakaat.

Selain keutamaan khusus pada malam ke-14, Salat Tarawih secara umum memiliki banyak manfaat. Dalam hadis Rasulullah SAW disebutkan bahwa ibadah ini dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu.

"Barang siapa melaksanakan salat malam di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Keutamaan lain dari Salat Tarawih adalah mendapatkan pahala berlipat ganda dibandingkan ibadah di bulan lainnya. Selain itu, ibadah ini juga menjadi sarana meningkatkan ketakwaan dan mempererat ukhuwah Islamiyah melalui pelaksanaan berjamaah di masjid.

Dengan berbagai keutamaan yang dimilikinya, Salat Tarawih menjadi ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan.

Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakannya dengan penuh keikhlasan, baik secara berjamaah di masjid maupun sendiri di rumah. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS