Panwascam Lohia Muna Selidiki Dugaan Pelanggaran Kampanye Lewat Video Alkes Kelor
Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 25 Oktober 2023
0 dilihat
Ketua Panwascam Lohia, Muna, Al Nikmaber Biruni sementara menyelidiki dugaan pelanggaran kampanye calon anggota DPD RI yang tersebar melalui video. Foto: Ist.
" Panwascam Lohia, Kabupaten Muna mulai menyelidiki dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan calon anggota DPD RI, La Ode Umar Bonte "
MUNA, TELISIK.ID - Panwascam Lohia, Kabupaten Muna mulai menyelidiki dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan calon anggota DPD RI, La Ode Umar Bonte.
Dugaan pelanggaran itu lewat video
yang menampilkan Alkes Kelor bersama La Ode Umar Bonte.
Ketua Panwascam Lohia, Al Nikmaber Biruni mengaku, saat ini pihaknya sementara menyelidiki dugaan pelanggaran kampanye dengan video yang menampilkan Alkes Kelor yang merupakan artis TikTok Sulawesi Tenggara. Umar Bonte diduga mengeksploitasi Alkes Kelor untuk materi kampanyenya.
Baca Juga: Viral, Tiktokers Alkes Kelor Digeruduk Warga karena Singgung Makanan Khas
"Kami selidiki dugaan pelanggaran kampanyenya. Video itu beredar dan kita pastikan direkam di wilayah mana. Bagaimana isi materinya kita kaji," kata pria yang karib disapa Irun, Rabu (25/10/2023).
Ia menegaskan akan menindak pelanggaran kampanye yang terjadi di wilayahnya.
Sebagai informasi, pelanggaran kampanye adalah segala bentuk tindakan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang kampanye pemilu.
Baca Juga: Agustinus Berhasil Jadikan Kejari Muna Barometer Penegakan Hukum di Sulawesi Tenggara
Ia pun mencontohkan jenis-jenis pelanggaran kampanye. Pertama melakukan kampanye di luar jadwal yang ditetapkan, menggunakan fasilitas publik untuk kepentingan kampanye, menyebarluaskan berita bohong atau fitnah dan memberikan uang atau barang kepada pemilih untuk mempengaruhi pilihan mereka.
Sementara itu, Pengawas Kelurahan Desa (PKD) Mabholu, Sukanto mengatakan, video yang menampilkan calon anggota DPD RI, La Ode Umar Bonte dengan Alkes Kelor bersama keluarganya di sebuah kebun di desanya. Dimana, Umar Bonte mengantar Alkes Kelor pulang ke rumahnya.
Terdapat tampilan nomor urut dan nama calon yang secara materil diduga sebagai alat peraga kampanye. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
