Pelantikan Kepala OPD di Busel Diduga Tak Kantongi Rekomendasi KASN
Deni Djohan, telisik indonesia
Senin, 05 Juli 2021
0 dilihat
Suasana piket di BKPSDM Busel. Foto: Deni Djohan/Telisik
" Dalam SK tersebut, tercatat 57 pejabat eselon dua, tiga, dan empat yang dilantik dan diambil sumpahnya dengan rincian delapan eselon dua dan sisanya eselon tiga dan empat "
BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan (Busel) diam-diam melakukan pengangkatan dan pemberhentian pejabat pada Jumat (25/06/2021).
Proses pelantikan tersebut diduga kuat tak mengantongi rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Pasalnya, pelantikan pejabat pemerintah harusnya dilakukan secara transparan yang sebelumya harus ada lelang jabatan.
Pelantikan yang dipusatkan di gedung wisata Rumah Jabatan (Rujab) Bupati itu tertuang pada Surat Keputusan (SK) Bupati nomor: 256 tahun 2021 tentang pengangkatan dan pemberhentian aparatur sipil negara dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, administrasi dan jabatan pengawas lingkup pemerintahan lingkup Buton Selatan.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Muna Meledak Lagi, Kepala Dinkes Sebut Klaster Luar Daerah
Dalam SK tersebut, tercatat 57 pejabat eselon dua, tiga, dan empat yang dilantik dan diambil sumpahnya dengan rincian delapan eselon dua dan sisanya eselon tiga dan empat.
Adapun eselon dua tersebut adalah, Djafar S.Ap yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli diangkat menjadi kepala Dinas Infokom. Dr Ali Rosdin yang sebelumnya kepala badan penelitian dan pengembangan daerah dilantik menjadi Staf Ahli.
Kemudian, Insanu S.Km yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris Dinas Sosial dilantik menjadi Kadis Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah. Vivianti Nafii, yang sebelumnya menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Busel, dilantik menjadi Staf Ahli bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.
Selanjutnya, Drs. Meizat Amril Tamim yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda), dilantik menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Busel. Ahmad Syahroni yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dilantik menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda).
Baca Juga: Perbaikan Jalan Poros Motaha-Lambuya Belum Masuk Tahun Anggaran 2021
Sedangkan Muhamad Tahir yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, dilantik menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan La Ode Mpute yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli dilantik menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP.
Saat Tim Telisik.id berusaha melakukan konfirmasi terkait pelantikan tersebut, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Busel, La Maiminu, menolak untuk menerima awak media.
"Pak Kepala Badan belum siap dikonfirmasi sekarang katanya," ucap salah satu staf yang tak menyebut namanya ketika mengkonfirmasi La Maiminu sembari menutup buku tamu yang telah diisi awak media. (B)
Reporter: Deni Djohan
Editor: Fitrah Nugraha
