Pemda Bombana Komitmen Cegah Korupsi Sejak Dini

Hir Abrianto, telisik indonesia

Jumat, 09 Desember 2022

0 dilihat

Sekretaris Daerah Bombana, Man Arfa, Man Arfa, saat menandatangani deklarasi gerakan pencegahan tindak korupsi. Hir Abrianto/Telisik

BOMBANA, TELISIK.ID - Momentum peringatan hari anti korupsi sedunia 2022 dengan tema Indonesia pulih bersatu lawan korupsi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana komitmen melakukan pencegahan korupsi sejak dini.

Seperti yang dikatakan oleh Sekda Kabupaten Bombana, Man Arfa, hikmah atau memanfaatkan peringatan hari korupsi sedunia dapat menjadi sarana untuk membuat komitmen seluruh perangkat daerah membuat pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Olehnya itu, ia mengajak semua pihak untuk melakukan upaya pemberantasan korupsi semua elemen bangsa, harus ikut bergerak dalam fungsi dan tugasnya masing-masing. Dalam dunia pendidikan contohnya, pendidikan anti korupsi wajib menjadi prioritas untuk membentuk karakter generasi yang anti korupsi.

Baca Juga: Cakades Moolo Muna Optimis Gugatannya Dikabulkan

“Tanggung jawab melawan korupsi tidak hanya di pundak aparat penegak hukum, tetapi Pemerintah Kabupaten Bombana harus selalu mendukung dengan segala upaya yang dimiliki. Pendidakan anti korupsi terus diperluas dan ditingkatkan karena korupsi ini adalah kejahatan luar biasa dan musuh kita bersama,” urainya, Jumat (9/12/2022).

Mantan Inspektur Inspektorat Bombana ini menjelaskan, Bombana secara konsisten mengikuti strategi nasional pencegahan korupsi yang digawangi oleh beberapa kementerian dan lembaga, serta monitoring centre for prevention (MCP) Korsupgah KPK yang menilai selalu meningkatkan presentasinya.

“Di 2019, nilai MCP Kabupaten Bombana 80 persen, tahun 2020 sebesar 90,20 (peringkat 1 se-Sulawesi Tenggara dan 23 secara nasional) dan di 2021 presentase nilai 90,85 persen,” kata Man Arfa.

Baca Juga: Diskominfo Buton Tengah Gelar Bimtek Pengelelolaan Website dan Penulisan Berita

Pada peringatan hari anti korupsi kali ini juga seluruh Pimpinan OPD ikut mendeklarasikan gerakan anti korupsi.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Bombana, Agung Sugiharto mengatakan, belum lama ini pihaknya merilis kasus korupsi pada proyek pembangunan Pelabuhan Paria. Satu orang tersangka sudah diamankan.

“Penyidik masih bekerja, tunggu saja hasilnya. Pada momentum hari anti korupsi ini satu kata jujur hebat, itu saja kita pesankan,” ucapnya. (B)

Penulis: Hir Abrianto

Editor: Kardin 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS