Pemkab Muna Upacarakan Pemakaman Baharuddin
Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 14 Mei 2021
0 dilihat
Proses penggalian kubur Baharuddin di lokasi makam keluarga Laende. Foto: Sunaryo/Telisik
" Prosesi pemakaman akan diupacarakan yang dipimpin langsung oleh Bupati, LM Rusman Emba. "
MUNA, TELISIK.ID - Jenazah mantan Bupati Muna, LM Baharuddin telah diterbangkan dari Makassar menggunakan pesawat Garuda yang akan mendarat di Bandar Udara (Bandara) Haluoleo Kendari.
Selanjutnya, jenazah akan diseberangkan ke Muna melalui penyeberangan Amolengo, Konawe Selatan (Konsel). Jenazah akan tiba di Muna sekitar pukul 13.00 Wita melalui Pelabuhan Nusantara.
Tiba di Muna, jenazah selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga. Setelah itu, untuk prosesi pemakaman akan diambil alih oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna.
"Prosesi pemakaman akan diupacarakan yang dipimpin langsung oleh Bupati, LM Rusman Emba," kata Ali Syadikin, Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Setda Muna, Jumat (14/5/2021).
Baca juga: Jadi Sosok Panutan, La Pili Bakal Ikut Jemput Jenazah dr Baharudin
Baca juga: Baharuddin, Sosok Mantan Birokrasi dan Politisi Penyejuk
Usai pelepasan, jenazah akan disalatkan di Masjid Almunawarah. Selanjutnya, jenazah akan diantar di tempat peristirahatan terakhir di pemakaman keluarga di Kelurahan Laende, Kecamatan Katobu.
"Makam almarhum bersampingan dengan anaknya," sebutnya.
Kini, pihak Pemkab tengah melakukan persiapan penjemputan jenazah. Semua kelengkapan di rumah duka telah disiapkan. Sementara itu, di rumah duka mulai dipadati oleh masyarakat. Beberapa petak tenda telah dipasang di jalan.
Pria yang kerap disapa Dokter itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit (RS) Grestela Makassar, Kamis (13/5/2021) sekira pukul 13.40 Wita. Almarhum meninggal akibat penyakit maag akut.
Masyarakat Muna sangat kehilangan atas meninggalnya, mantan bupati yang telah banyak berdedikasi terhadap Bumi Sowite. Selama menjabat bupati, almarhum telah banyak menorehkan karya monumental yang manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat. Begitu juga dengan memekarkan Muna Barat (Mubar) sebagai daerah otonom baru (DOB). (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali
