Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Pelihara Kucing

Adinda Septia Putri, telisik indonesia

Selasa, 22 November 2022

0 dilihat

Penanganan kesehatan pada kucing di Klinik Hewan Provinsi Sulawesi Tenggara. Foto: Adinda Septia Putri/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Kucing banyak dijadikan hewan peliharaan karena sifatnya yang lucu dan menggemaskan. Namun sebelum memelihara hewan yang satu ini, ada baiknya kita ketahui hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk membuat si meong nyaman.

Kepala Pelayanan Laboratorium Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Tenggara, drh. Mala menyampaikan, setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan sebelum memelihara kucing yaitu makanan, tempat tidur, dan kesehatan.

Dalam segi makanan, kebanyakan dari pemelihara kucing saat ini memberi pakan hewan peliharaannya dengan biji-bijian kering, atau dryfood. Nyatanya, menurut Mala, kucing tidak boleh terlalu sering mengkonsumsi dryfood, karena bisa menyebabkan penyumbatan pada saluran kencing, khususnya pada kucing jantan.

Ia menyarankan pecinta kucing untuk menyelingi dryfood dengan makanan basah atau wetfood, setidaknya sekali dalam sehari.

Selain makanan, tempat tinggal kucing juga perlu diperhatikan. Saat kita memelihara kucing, kita bisa memberinya kandang sebagai rumah tinggalnya, atau bisa juga membiarkan mereka bebas berkeliaran.

Baca Juga: Tim Verban Raih Juara 1 Kompetisi Debat Kamaruddin Djafar Law Fair 2022

Mala mengatakan, kita harus tetap menetapkan batas di mana kucing bebas berkeliaran, setidaknya sampai pagar rumah. Hal ini demi mencegah kucing merusak barang-barang milik orang lain dan bertemu dengan kucing liar yang mempunyai virus rabies.

Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu terkait kesehatan kucing. Kepala Klinik Hewan Provinsi Sulawesi Tenggara, drh. Rakhwana mengatakan, sebelum memelihara kucing, ada baiknya kita membawa kucing untuk divaksin.

Sebelum divaksin, kita harus memastikan kucing sudah diberi obat cacing. Obat cacing dapat membunuh parasit yang ada dalam tubuh kucing sehingga meningkatkan efektivitas vaksin yang disuntikkan.

Adapun vaksin wajib yang harus dilakukan kucing adalah vaksin rabies. Rakhwana mengaku, Indonesia khususnya Sulawesi Tenggara saat ini belum menjadi wilayah bebas rabies. Rabies sendiri sangat berbahaya, bukan hanya untuk kucing tapi juga untuk manusia hingga bisa menyebabkan kematian.

Ciri yang bisa dikenali saat kucing terkena rabies adalah perilakunya yang menjadi agresif, suka menggigit dan takut akan air dan cahaya. Apabila masyarakat menemukan kucing dengan ciri tersebut, ia mengimbau untuk membawanya ke klinik hewan terdekat untuk diperiksa.

Baca Juga: Kendari Optimis Raih Adipura Tahun Ini

Selain vaksin rabies, tiga vaksin utama yang harus dipenuhi kucing sebelum kita memeliharanya adalah vaksin F3 alias vaksin Tricat. Vaksin tersebut berfungsi untuk menghindari kucing dari penyakit dan virus Feline Panleukopenia, Feline Rhinotrachities, dan Feline Calcivirus.

Ketiga virus ini sangat berbahaya dan menjadi penyebab sebagian besar kematian pada kucing. Biasanya anabul yang terkena virus tersebut akan menunjukkan berbagai gejala seperti bersin, ingus, konjungtivitis, kotoran mata dan sariawan.

Untuk vaksin rabies, biasanya pemerintah kota memberikan vaksin rabies gratis antara bulan September sampai Oktober setiap tahunnya. Adapun biaya vaksin jika ke klinik hewan bisa mencapai Rp 50.000 untuk vaksin rabies, dan Rp 200.000 untuk vaksin tricat. (B)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS