Perjuangan Erlita Dewi Mengambil Alih Hak Asuh Tiga Putrinya
Eni Eka Wisda, telisik indonesia
Selasa, 06 April 2021
0 dilihat
Erlita Dewi. Foto: Eni/Telisik
" Bahkan semua sosial media saya diblokir sama mantan suami agar saya tidak bisa berkomunikasi dengan anak-anak saya. "
KENDARI, TELISIK ID - Kasus Erlita Dewi viral setelah dia membagikan kisahnya di media sosial. Kisah memilukan seorang ibu yang kehilangan hak asuh anak-anaknya setelah bercerai dari suaminya.
Erlita Dewi mengungkapkan, sejak perceraian dengan suaminya di tahun 2018 silam, hak asuh anak-anaknya dirampas oleh suaminya dan sejak saat itu ia jarang berkomunikasi, apalagi dengan keempat putrinya.
"Bahkan semua sosial media saya diblokir sama mantan suami agar saya tidak bisa berkomunikasi dengan anak-anak saya," kata Erlita saat ditemui di Kendari, Selasa (5/4/2021).
Kepada Telisik.id Erlita menceritakan perjuangannya merebut kembali hak asuh anaknya, meski awalnya dia sudah mencoba untuk ikhlas.
Baca juga: Kisah Erlita Dewi yang Akhirnya Bisa Berkumpul Lagi dengan Tiga Anaknya
Namun sejak anak sulungnya meninggal, Ia berusaha keras untuk mengambil kembali hak asuh anak-anaknya. Ia pun ke Sidoarjo, dimana mantan suami dan anak-anaknya menetap.
"Saya dituduh mengambil paksa anak saya. Tetapi seluruh dunia tahu, seorang ibu akan melakukan apapun untuk anak-anaknya. Karena selama ini saya sudah melakukan dengan cara baik-baik, saya minta dengan baik-baik, tetap tidak ada jalan keluar," ungkapnya.
Ia menambahkan, setelah kematian anaknya dan dilakukan pembongkaran makam putri sulungnya untuk diautopsi guna mencari kebenaran, ia meminta kekuatan kepada Allah agar bisa mengasuh kembali ketiga putrinya.
"Dari situ kuat dorongan saya untuk membawa anak-anak saya dengan cara apapun. Saya sudah tidak ada jalan keluar lagi dan saya sudah capek," ujarnya pilu.
Erlita menuliskan isi hatinya di Facebook karena itu curhatan hati seorang ibu yang tidak diperbolehkan ketemu dengan anaknya sendiri.
Baca juga: Dua Penumpang Air Asia Tujuan Jakarta Ketahuan Bawa Narkoba
"Awalnya saya tidak berfikiran untuk mengambil anak saya, saya hanya ingin bertemu dan dikasih privasi dengan anak saya. Tapi ketika saya ke rumah mantan suami, saya tidak dibolehkan masuk," jelasnya.
Erlita mengatakan, mantan suaminya telah melaporkannya ke pihak berwajib, sehingga ketika ingin bertemu dengan anaknya, Erlita diminta harus melalui jalur hukum.
"Jadi saya bilang, saya punya hak bertemu dengan anak saya mau semenit atau dua menit, akan tetapi hasinya nihil saya tidak diperbolehkan ketemu dengan anak saya sendiri," ucapnya.
Lalu keesokan, tepatnya hari Jumat (2/4/2021), Ia pergi kembali ke rumah mantan suaminya, dan Erlita saat itu dibolehkan bertemu dengan anaknya.
"Saya memangku ketiga anak saya lalu di situ saya melihat kondisi mereka yang menurut saya tidak seperti saat saya masih mengasuhnya dulu. Lalu saat Itu kesempatan itu datang. Saya langsung mendorong ketiga putri saya ke luar rumah untuk membawanya pergi," tutupnya. (B)
Reporter: Eni Eka Wisda
Editor: Haerani Hambali
