Perpanjangan Libur Sekolah di Kendari Tidak Berlaku, Ini Alasannya

Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Sabtu, 07 Mei 2022
0 dilihat
Perpanjangan Libur Sekolah di Kendari Tidak Berlaku, Ini Alasannya
Kemendikbudristek telah mengeluarkan keputusan terkait penambahan masa libur sekolah hingga 12 Mei 2022, namun keputusan itu tidak berlaku di Kota Kendari. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

" Penambahan masa libur sekolah selama tiga hari tidak berlaku untuk Kota Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengeluarkan keputusan mengenai penambahan masa libur sekolah selama tiga hari, yakni hingga 12 Mei 2022 mendatang.

Namun, keputusan tersebut tidak berlaku bagi seluruh wilayah yang ada di Indonesia, termasuk di Kota Kendari.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kendari, Makmur menegaskan, untuk Kota Kendari, penambahan hari libur bagi pelajar tidak berlaku.

Pasalnya keputusan tersebut hanya diberlakukan untuk siswa yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

Makmur mengatakan, murid PAUD, SD dan SMP tetap masuk sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.

"Kota Kendari tetap masuk sekolah tanggal 9 Mei," ungkapnya saat dihubungi via WhatsApp, Sabtu (7/5/2022).

Sebab kata dia, kebijakan itu hanya untuk mengantisipasi serta mengurai terjadinya kemacetan arus balik Lebaran 1443 Hijriah.

Baca Juga: Arus Balik Mulai Terlihat di Pelabuhan Bungkutoko, Pelni Kendari Siaga

Sehingga di Kota Kendari perpanjangan libur sekolah tidak diberlakukan, karena kemacetan arus balik Lebaran di Kota Kendari tidak sama dengan wilayah Jabodetabek.

"Arus balik di wilayah Sultra terkhusus Kota Kendari tidak sepadat di daerah Jawa sana. Pelajar yang izin tidak masuk sekolah karena masih di kampung dianggap tidak hadir, kecuali benar-benar siswa kesulitan transportasi," ujarnya.

Untuk diketahui, pemerintah memperkirakan puncak arus balik Lebaran terjadi mulai 6-8 Mei 2022 esok.

Mengetahui hal tersebut, salah seorang siswa SDN 5 Baruga, Satya Putra justru senang dengan keputusan tidak adanya perpanjangan libur.

Tetapi ia berharap, ketika masa libur telah usai, dirinya bisa bersekolah dengan normal kembali seperti sebelum adanya pandemi COVID-19.

"Kalau di rumah bosan, di sekolah kan bisa ketemu teman-teman," ucapnya.

Baca Juga: Masyarakat Resah Kasus Hepatitis Akut, Ini Kata Dinkes Sultra

Senada, Ibunda Satya, Marlianti juga tak masalah dengan keputusan tersebut. Karena menurutnya putranya sudah rindu bermain bersama teman-teman sekolahnya.

Apa lagi kata dia, sejak pandemi COVID-19 sekolah telah menerapkan pembelajaran online. Sehingga ia berharap usai libur saat ini, para pelajar kembali ke sekolah dan menerima materi langsung dari gurunya.

"Sebelum liburkan memang sudah sempat belajar offline sebentar, semoga setelah libur ini juga bisa offline lagi dan keadaan terus membaik sehingga anak-anak kalau sekolah bisa seperti dulu lagi," tutupnya. (A)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga