Polisi Berlakukan Jam Malam di Tempat Tongkrongan Remaja
Hir Abrianto, telisik indonesia
Minggu, 23 Mei 2021
0 dilihat
Personel Polsek Kabaena Timur saat melakukan razia knalpot bogar. Foto: Hir/Telisik
" Jam malam yakni pukul 22.00 atau jam 10 malam kami berlakukan. Yang masih online di jalan raya kami akan bubarkan apalagi yang di hutan-hutan. "
BOMBANA, TELISIK.ID - Guna mengantisipasi tindakan kriminal, jam malam kembali diberlakukan di tempat tongkrongan anak muda di Bombana.
Kapolsek Kabaena Timur, Ipda Muhammad Safri mengatakan bahwa usai melewati bulan Ramadan tahun ini, pihaknya akan kembali menertibkan tempat-tempat yang biasa dijadikan tempat ngumpul remaja untuk mengakses jaringan internet.
Di wilayah Kecamatan Kabaena Timur, di area jalan antara desa Toli-Toli dan Bungi-Bungi, menjadi tempat yang ramai didatangi remaja pada malam hari bahkan hingga larut malam.
"Jam malam yakni pukul 22.00 atau jam 10 malam kami berlakukan. Yang masih online di jalan raya kami akan bubarkan apalagi yang di hutan-hutan," kata Safri kepada Telisik.id.
Baca juga: RAG Dorong Masyarakat Bermedsos Kreatif
Baca juga: Dewan Pertanyakan Wacana Pemkot Kendari Tertibkan Pasar Ilegal di TPI
Selain pemberlakuan jam malam, knalpot bogar dan razia minuman keras juga menjadi target operasi. Menurut perwira satu balok ini, penggunaan knalpot bogar dan minuman keras mulai meresahkan.
"Kendaraan dengan knalpot racing dan minum keras jadi target utama. Demi terciptanya kampung bebas miras," tegasnya.
Terpisah, Camat Kabaena Timur, Sahlan turut mendukung tindakan yang diterapkan oleh kepolisian terkait pemberlakuan jam malam, khususnya di tempat berkumpulnya para pelajar.
"Sebenarnya kalau alasan mencari materi belajar sangat tidak masuk akal lagi kalau online sampe tengah malam. Jadi kami sangat dukung kebijakan polisi untuk mencegah adanya tindakan kriminal," ucap Sahlan.
Pemberlakukan jam malam yang dimaksud, menyasar sepanjang ruas jalan di Kabaena Timur yang ramai didatangi oleh masyarakat untuk mengakses jaringan internet, baik yang masih berstatus pelajar, dewasa bahkan berbaur antara laki-laki dan perempuan. (B)
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Haerani Hambali
