Home Politik

Politisi Senior PPP Rasyid Syawal Ngaku Tak Tahu-menahu Polemik Internal Partai

Kardin, telisik indonesia

Rabu, 10 Mei 2023

0 dilihat

Politisi Senior PPP Rasyid Syawal Ngaku Tak Tahu-menahu Polemik Internal Partai

Politisi senior PPP Sulawesi Tenggara, Abdul Rasyid Syawal turut menanggapi polemik di internal partai kabah tersebut. Foto: Kardin/Telisik

" Gonjang-ganjing polemik di internal PPP Sulawesi Tenggara masih menghangat, Amir Uskara yang mendapat mandat DPP menggantikan La Ode Barhim memimpin partai kabah itu pun mendapat tanggapan kader senior, Abdul Rasyid Syawal "

KENDARI, TELISIK.ID - Gonjang-ganjing polemik di internal PPP Sulawesi Tenggara masih menghangat, Amir Uskara yang mendapat mandat DPP menggantikan La Ode Barhim memimpin partai kabah itu pun mendapat tanggapan kader senior, Abdul Rasyid Syawal.

Rasyid Syawal juga merupakan mantan Ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara sebelum datangnya La Ode Barhim untuk menggantikannya.

Anggota DPRD Sulawesi Tenggara itu mengaku, tidak tahu-menahu soal polemik di internal PPP tersebut. Ia hanya memdoakan agar permasalahan itu bisa selesai secara baik-baik.

Baca Juga: Hari ke-10, Parpol Masih Nihil Daftar Bacaleg ke KPU Kendari

"Saya sebagai kader partai yang juga sudah cukup lama, mudah-mudahan cepat selesai dan bisa beraktifitas seperti semula," ucap Rasyid Syawal saat ditemui di KPU Sulawesi Tenggara usai mendaftar sebagai bakal calon anggota DPD RI, Rabu (10/5/2023).

Rasyid Syawal juga mengaku telah mengundurkan diri dari pengurus PPP, saat mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota DPD RI perwakilan Sulawesi Tenggara.

Seperti diketahui, La Ode Barhim dicopot dari jabatan Ketua PPP Sulawesi Tenggara berdasarkan SK Nomor: 0849/SK/DPP/W/IV/2023 yang ditetapkan di Jakarta pada 29 April 2023 yang ditandatangi oleh Plt Ketua DPP PPP, Muhamad Mardiono dan Sekjen, Moh Arwani Thomafi.

"Untuk memberikan kepastian hukum, maka perlu diterbitkan surat keputusan tentang pengesahan pelaksana tugas kepengurusan DPW PPP Sulawesi Tenggara masa bakti 2021-2026," tulis SK tersebut.