Sejumlah warga Raha berolahraga di SOR La Ode Pandan. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik
" Di tempat ini, kita seperti berada di musim semi. Apalagi kalau saat menjelang sunset, ditambah daun berguguran dari pohonnya di sepanjang jalan, itu cukup membawa kita terasa di Japan "
KENDARI, TELISIK.ID - Untuk bisa merasakan suasana musim semi di Jepang ternyata tidak perlu jauh-jauh pergi ke negara yang dikenal sebagai negeri matahari terbit ini. Bagi warga Sultra, suasana tersebut bisa didapatkan di Kota Raha.
Berada di simpang enam Jalan Bypass Raha, pintu gerbang kedua menjadi salah satu pilihan memasuki kawasan SOR (Sarana Olah Raga) La ode Pandu yang menjadi tempat tujuan sebagian besar masyarakat untuk menikmati suasana pusat Kota Raha sambil berolahraga.
Siapa saja yang mendatangi kawasan SOR ini, ia akan mendapatkan perpaduan seimbang antara bumi dan langit. Bagai lukisan alam tak ternilai membuat pemandangan sore hari, khususnya saat menjelang tenggelamnya matahari (sunset), memanjakan mata.
"Di tempat ini, kita seperti berada di musim semi. Apalagi kalau saat menjelang sunset, ditambah daun berguguran dari pohonnya di sepanjang jalan, itu cukup membawa kita terasa di Japan," ungkap Ihlas ST, salah seorang warga asli Kota Raha kepada telisik.id, Minggu (29/3/2020).
Ditambah, lanjut dia, penataan sepanjang kawasan SOR La ode Pandu yang tertata rapi dan bersih, menambah suasana benar-benar seperti di Jepang. Maka tak heran orang-orang menyebut tempat ini tidak kalah sama Negeri Sakura, Jepang.
Kawasan SOR ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari sebuah gedung olahraga serbaguna, kolam renang untuk anak-anak dan dewasa serta arena dayung yang berskala internasional yang selalu digunakan pada ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda).
Bahkan, sejak dibangun beberapa tahun lalu di bawah pemerintahan Bupati Ridwan Bae, tempat ini menjadi salah satu pertimbangan sehingga menjadikan Kabupaten Muna pernah ditunjuk menjadi tuan rumah pada event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Para pengunjung memanfaatkan Kawasan ini untuk sekedar berolahraga ringan pada pagi maupun sore hari, atau hanya sekedar menikmati indahnya panorama laut Kota Raha.
Kawasan Sarana Olah Raga La ode Pandu, terletak di bibir pantai Kota Raha dan menjadi antara pelabuhan dengan pasar. Nama Sarana Olahraga La ode Pandu sendiri diambil dari nama Raja Muna terakhir yakni Raja Muna La ode Pandu.
"Bersepeda, jalan santai atau lari bahkan renang menjadi olahraga pilihan masyarakat Muna ketika mendatangi SOR ini. Bahkan juga menjadi tempat favorit anak-anak muda nongkrong," tambah Ikhlas yang juga sebagai Mahasiswa pascasarjana UHO.
Di kawasan ini juga, lanjut dia, terdapat Mesjid Al-Munajad, yang merupakan salah satu mesjid Kota Raha yang berada di kawasan SOR La ode Pandu. Dengan begitu, kawasan ini dapat menjadi salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi, khususnya wisata religi.
"Ada juga Mesjid Al-Munajad yang dikenal sebagai masjid terapung karena dibangun di atas air. Sehingga para pengunjung juga bisa berwisata religi di tempat ini," lanjutnya.
Sejak akhir tahun 2016 Polres Muna melakukan terobosan memberlakukan sistem "Car Free Day" setiap hari Minggu di wilayah SOR.
Adapun bagi warga Kota Kendari yang ingin pergi ke SOR La Ode Pandu, cukup mudah. Dengan menaiki kapal cepat, dalam hal ini kapal cantika ekspres atau bahari ekspres, warga Kendari cukup menempuh perjalan laut selama 3 jam dari pelabuhan Kendari ke pelabuhan Kota Raha.
Sedangkan sesampainya di pelabuhan Raha, ia cukup melanjutkan perjalanan sekitar 3 Km atau kurang lebih hanya 15 menit sudah sampai di SOR La Ode Pandu.
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
