Soal Gerbang Toronipa Kendari, Ali Mazi: Saya Bertanggungjawab dan Kontrol
Erni Yanti, telisik indonesia
Selasa, 08 Oktober 2024
0 dilihat
Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi merespon soal pembangunan gerbang Toronipa Kendari. Foto: Erni Yanti/Telisik
" Gerbang Wisata Toronipa Kendari menjadi viral setelah terungkap bahwa konstruksinya tidak terbuat dari beton, melainkan dari triplek dan serat beton bercampur kaca "
KENDARI, TELISIK.ID - Gerbang Wisata Toronipa Kendari menjadi viral setelah terungkap bahwa konstruksinya tidak terbuat dari beton, melainkan dari triplek dan serat beton bercampur kaca.
Diketahui, beberapa bagian gerbang telah mengalami kerusakan, dan terlihat kosong di dalamnya, hanya ada sejumlah besi.
Gerbang ini merupakan proyek mega yang dibangun saat Ali Mazi menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara dengan anggaran sebesar 22 miliar.
Menanggapi hal ini, Ali Mazi, yang kini merupakan anggota DPR RI untuk periode 2024-2029, berjanji akan memperhatikan infrastruktur yang telah dibangun di Sulawesi Tenggara.
Ia menekankan pentingnya infrastruktur sebagai ikon kota untuk menarik perekonomian. "Kota Kendari seharusnya memiliki ikon wisata yang menarik perhatian," ujarnya, Senin (7/10/2024).
Baca Juga: Kapolda Sulawesi Tenggara Instruksikan Usut Dugaan Korupsi Gerbang Wisata Kendari - Toronipa
Ali Mazi juga mengungkapkan perlunya pemerintah berperan dalam pemeliharaan infrastruktur, serta memberikan dukungan kepada masyarakat.
"Fasilitas yang dibangun harus dipelihara agar ekonomi di Toronipa berkembang," tambahnya.
Ia berkomitmen untuk mengontrol fasilitas dan infrastruktur agar tetap terjaga. "Saya akan memastikan ini diperhatikan oleh siapa pun gubernur yang terpilih," tegasnya.
Ali Mazi juga menyatakan bahwa seorang pemimpin harus fokus pada pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia, dan pemanfaatan sumber daya alam.
"Pengawasan saya akan memastikan pertumbuhan ekonomi di daerah ini," ujarnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Sultra Minta Inspektorat Audit Proyek Gerbang Wisata Toronipa
Salah seorang warga sekitar, Jufri (58), mengkhawatirkan konstruksi gerbang yang cepat rusak jika tidak dirawat. Menurutnya, kerusakan disebabkan oleh tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Harusnya pemerintah lebih memperhatikan kondisi gerbang ini," katanya.
Warga lain, Andri, juga merasa heran karena interior gerbang terlihat kosong. "Dindingnya bolong-bolong, saya kira di dalam ada beton, ternyata hanya besi," ungkapnya. (B)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
.webp)
