Sosok Pemeran Wanita Video Syur Mantan Presma dan Mahasiswi Dikenal Alim dan Aktif Organisasi

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Rabu, 22 Mei 2024

0 dilihat

Pemeran wanita video syur mantan Presma dan mahasiswi, dikenal aktif organisasi. Foto: Kolase

KENDARI, TELISIK.ID - Sosok pemeran wanita dalam video syur yang melibatkan mantan presiden mahasiswa (presma), yang tersebar luas di media sosial, akhirnya terungkap. Sang mahasiswi dikenal sebagai sosok alim dan tercatat dalam organisasi kampus.

Kedua pemeran video, yang kini berusia antara 22-24 tahun, merupakan alumni dari sebuah kampus negeri di Jambi. Pemeran pria, berinisial KN, adalah lulusan Pendidikan Biologi dengan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dan pernah menjabat sebagai Presma di Unja. Sedangkan pemeran wanita, berinisial MU, juga telah lulus dari kampus yang sama.

Berdasarkan informasi dari TribunJambi.com, setidaknya ada lima video yang tersebar melalui berbagai platform media sosial, memperlihatkan adegan tidak senonoh dari pasangan tersebut.

Durasinya bervariasi, mulai dari kurang dari setengah menit hingga lebih dari dua menit. Analisis gambar menunjukkan bahwa video tersebut direkam tanpa bantuan orang lain, dengan keduanya mengetahui adegan syur sedang divideokan menggunakan smartphone di kamar berdinding putih.

Pengambilan gambar untuk kelima video tersebut diduga dilakukan pada waktu dan tempat yang sama, karena properti dalam kamar dan aksesoris yang digunakan sangat identik.

Sejumlah mahasiswa di kampus Unja membenarkan bahwa mantan pucuk pimpinan organisasi kampus adalah salah satu pemeran dalam video viral itu. Video tersebut sudah mulai beredar lebih dari satu pekan lalu, namun baru ramai dibahas beberapa hari belakangan ini.

Baca Juga: Link Skandal Mantan Presma dan Mahasiswi Terpecah Delapan Video

Pemeran perempuan dikenal sebagai sosok yang alim dan aktif dalam organisasi kemahasiswaan selama di kampus. Teman-temannya merasa kaget dengan beredarnya video yang menunjukkan adegan suami istri tersebut.

"Awalnya tidak yakin itu mereka. Saya kenal dulu dia sosoknya baik, alim, jauh dari kata nakal," kata M, senior dari pemeran wanita itu di kampus.

M mengaku tidak tahu perubahan apa yang terjadi pada adik tingkatnya itu hingga merekam adegan yang tidak seharusnya. Menurutnya, pemeran wanita tersebut dulunya juga aktif di organisasi kemahasiswaan, pintar, dan rajin.

"Iya, dia dulu anggota organisasi Presma," jelasnya, Sabtu (18/5/2024).

Mahasiswa lain, inisial D, mengatakan bahwa pemeran wanita dan pria tersebut merupakan satu alumni.

"Kalau perempuan, dari informasi yang kami dapat, memang itu ceweknya. Mereka satu alumni," ungkap mahasiswa D, Jumat (17/5/2024).

Ia juga mengungkapkan identitas pemeran pria dalam video viral yang menggunakan kaos biru sebagai inisial KN, yang dulu berasal dari Fakultas Keguruan.

Pihak Universitas Jambi (Unja) belum berkomentar jauh mengenai video tersebut. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jambi, Fauzi Syam, mengatakan bahwa pihaknya memang sudah mendengar adanya video skandal mahasiswa yang diperankan oleh alumni Unja.

Namun, pihaknya belum mendapatkan informasi pasti mengenai siapa pemeran dari video tersebut, sehingga belum bisa mengambil sikap atas kejadian yang sedang viral di masyarakat ini.

Baca Juga: Pemeran Pria Skandal Presma dan Mahasiswi Buka Suara, Video Pribadi Diduga Tersebar di Tempat Servis HP

"Kami baru mendapatkan informasi jadi belum bisa dipastikan," ujarnya Jumat (17/5/2024).

Sebelumnya, diberitakan Telisik.id, kejadian ini terjadi di Provinsi Jambi. Video asusila tersebut melibatkan mantan Presiden Mahasiswa Universitas Jambi periode 2020-2021, berinisial KN.

KN telah melaporkan kejadian ini ke Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, Abdurrahman Sayuti, Sabtu (18/5/2024). Sayuti menyatakan bahwa pihaknya fokus melaporkan penyebar video tersebut.

Menurut Sayuti, mereka adalah korban penyebaran video yang diduga diakses ilegal dari handphone kliennya saat diservis di SID Kota Jambi. Handphone tersebut diservis pada 20 April dan setelah selesai, diambil kembali oleh kliennya.

Namun, handphone tersebut bermasalah lagi dan dikembalikan untuk diservis pada 2 Mei. Antara 2 hingga 4 Mei, video tersebut menyebar. Saksi berinisial S memberitahukan penyebaran video pada 4 Mei saat handphone masih di tempat servis. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS