Tempat Wisata Religi di Manggarai yang Belum Banyak Diketahui Orang

Berto Davids, telisik indonesia

Minggu, 16 Mei 2021

0 dilihat

Ketgam: Gua Liang Woja di Kecamatan Cibal, salah satu tempat wisata religi di Manggarai (Foto Ist)

MANGGARAI, TELISIK.ID - Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki banyak objek wisata.

Selain wisata budaya dan pantai, Manggarai ternyata menyimpan salah satu objek wisata religi, yakni gua alam.

Gua alam itu juga diyakini dapat memberikan daya tarik bagi para wisatawan, baik lokal maupun manca negara.

Ketika kita menyebut Gua Liang Bua di Rahong Utara, Gua Batu Cermin di Labuan Bajo, Gua Torong Besi di Reok dan sejumlah gua alam lainnya yang sudah mulai dikenal dan menarik para wisatawan, ada satu gua alam yang disebut 'Liang Woja'.

Liang Woja merupakan salah satu objek wisata yang tak kalah menariknya untuk dikunjungi.

Meski belum begitu dikenal oleh para wisatawan yang telah berkunjung ke Flores, NTT, khususnya Manggarai, Gua Alam Liang Woja yang berada tepat di bawah kaki bukit wilayah perkebunan warga Desa Barang, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai itu merupakan gua alam terbesar di wilayah Kecamatan Cibal, bahkan Manggarai.

Sayangnya, minimnya perhatian pemerintah daerah dalam memanfaatkan aset wisata daerah yang ada disitu bisa jadi salah satu faktor yang memungkinkan para wisatawan belum begitu mengenal gua alam tersebut.

Tak hanya itu, akses menuju lokasi yang kurang diperhatikan, juga bisa jadi faktor lainnya yang membuat langkah para wisatawan terhenti untuk menjajakan kaki di Gua Liang Woja.

Baca Juga: Meski Ditutup, Tempat Wisata di Muna Diserbu Masyarakat

Ketika Anda coba menjajakan kaki di Gua Alam Liang Woja, sejuta pertanyaan sudah pasti terlintas di benak Anda. Kondisi ruang gua yang begitu luas disertai lekukan indahnya, akan senantiasa memanjakan mata Anda, apalagi di saat Anda menelusuri lorong-lorong bawah tanah gua satu per satu, disitulah adrenalin anda nantinya akan teruji.

Untuk sampai ke gua alam ini, Anda bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Jarak dari kota Ruteng ke lokasi Gua Alam Liang Woja ini sekitar 20 km, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.

Apabila Anda berangkat dari Kota Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai, Anda harus melintasi ruas jalan negara Ruteng-Reo hingga di Wilayah Pagal, ibu kota Kecamatan Cibal.

Sesampainya di perempatan Pagal, tepat di wilayah Kelurahan Pagal, Anda ambil jalur (belokan) ke arah kanan hingga menemukan sebuah pertigaan pertama. Dari lokasi ini, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mencapai lokasi Gua Alam Liang Woja.

Setelah keluar dari perempatan Pagal, Anda menemukan pertigaan pertama jalan, lokasi pertigaan itu dinamakan wilayah hutan Wae Kebong. Disitu anda tinggal memilih jalur alternatif antara mengambil jalur lurus atau belok kanan lagi. Kedua jalur tersebut merupakan jalur poros yang nantinya juga dapat mengantarkan Anda hingga ke Gua Alam Liang Woja.

Anda juga pasti akan disambut warga kampung yang sangat ramah, sebab jalan menuju ke lokasi gua alam itu memaksa Anda harus berjalan kaki di tengah permukiman atau rumah-rumah penduduk kampung tersebut.

Sekitar 5 menit dari permukiman warga kampung, kelelahan Anda sudah mulai terbayar, sebab pintu utama dari Gua Alam Liang Woja sudah mulai terlihat.

Baca Juga: Usai Lebaran, Masyarakat Tomia Serbu Tempat Wisata Ampombero

Sebelum tiba di pintu Gua Alam Liang Woja, Anda harus menyeberangi sebuah kali menggunakan jembatan kayu. Jembatan tersebut sengaja dibuat para anak-anak muda Kampung Golo untuk memudahkan para pengunjung sampai di lokasi gua. Hal itu juga merupakan sebuah contoh konkrit bagaimna lokasi wisata tersebut minim perhatian dari pemerintah.

Saat Anda tiba di pintu masuk gua, hiasan beragam batu yang sangat kemilau menyambut pandangan Anda. Hiasan batu ini merupakan kombinasi antara stalaktit dan stalagmit yang diperkirakan sudah terbentuk ratusan tahun silam.

Bias cahaya dari luar persisnya di pintu masuk, membuat mata Anda tak jenuh untuk memandang pada ruangan pertama. Di ruang itu, nampak sebuah patung kudus umat Kristiani 'Bunda Maria' berdiri tegak di salah satu tempat khusus dalam gua.

Untuk melihat kondisi dalam gua, Anda wajib menyediakan senter atau penerangan secukupnya, sebab lorong-lorong gua yang hendak Anda telusuri satu per satu tidak menembus cahaya atau gelap.

Di sana adrenalin Anda juga siap teruji, kondisi gua yang besar dan terdapat sejumlah lorong untuk dijajaki membuat Anda tak mampu berkata-kata atas takjubnya ciptaan Sang Kuasa.

Bagi Anda yang penasaran dengan lorong jalan bawah tanah di gua tersebut, silakan mendatangi dan membuktikan langsung kebenaranya dengan menyusuri lorong di Gua Alam Liang Woja. (B)

Reporter: Berto Davids

Editor: Haerani Hambali