Musdar, telisik indonesia
" Sekali layar terkembang, pantang gulung ke belakang. "
KENDARI, TELISIK.ID - Iskandar Mekuo akhirnya memutuskan tetap maju di Pilkada Konawe Utara (Konut) meskipun harus mengorbankan PDIP.
Iskandar bakal melepas keanggotaannya sebagai kader PDIP setelah partai berlambang banteng moncong putih itu lebih memilih merekomendasikan Ruksamin-Abuhaera ketimbang dirinya.
Kini, Ketua Komisi II DPRD Konut itu bakal meneruskan perjuangannya bersama Ketua DPD PAN Konut, Raup.
"Kita tetap maju," terang Iskandar, Kamis (23/7/2020).
Iskandar menegaskan, keputusan yang diambil dengan konsekuensi pemberhentian sebagai kader partai besutan Megawati Soekarnoputri itu merupakan bentuk konsistensinya sejak awal.
Baca juga: Nama WON Diseret, Hanura Tegaskan Tidak Ada Mahar Politik di Pilkada Sultra
"Sekali layar terkembang, pantang gulung ke belakang," tambahnya.
Politisi PDIP ini mengungkapkan, tekadnya maju di hajatan lima tahunan itu didorong banyaknya dukungan yang datang serta keinginannya membawa perubahan Kabupaten Konut yang lebih baik bersama Raup yang saat ini masih aktif sebagai Wakil Bupati Konut.
Tanpa PDIP lagi, Raup-Iskandar sudah memenuhi pintu untuk mendaftar di KPU 23 September mendatang, dengan mengantongi rekomendasi PAN (empat kursi) dan Partai Hanura (1 kursi).
''Partai yang lain masih diupayakan, tapi yang jelas kita sudah cukup pintu," jelasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Haerani Hambali
