Unik: 2 Pulau Bertetangga, Hanya Berjarak 3,8 Km tapi Beda Waktu 21 Jam

Merdiyanto , telisik indonesia

Senin, 27 Mei 2024

0 dilihat

Dua pulau bertetangga, hanya berjarak 3,8 km tapi beda waktu 21 jam. Foto: Repro Detik.com

KENDARI, TELISIK.ID - Pulau Little Diomede dan Big Diomede punya keunikan yang tidak dimiliki pulau lain di dunia. Dua pulau yang bertetangga ini hanya berjarak 3,8 km tapi memiliki perbedaan waktu 21 jam.

Dikutip dari Oddity Central, Diomede Besar dijuluki sebagai pulau kemarin, dan Diomede Kecil disebut pulau besok. Perbedaan waktu ini lantaran kedua pulau dibatasi oleh International Date Line.

International Date Line adalah suatu garis khayal di permukaan bumi yang berfungsi untuk mengimbangi penambahan waktu ketika seseorang bepergian menuju arah timur melalui berbagai zona waktu. Artinya, waktu di Big Diomede lebih cepat 21 jam dibanding Little Diomede.

Mengutip dari Kumparan.com, kedua pulau ini sejatinya bagian dari Kepulauan Diomende yang berada di belahan Bumi utara. Big Diomede dan Little Diomede secara geografis terletak di Selat Bering yang merupakan perbatasan antara Rusia dan Amerika Serikat.

Tepatnya Big Diomede berada di wilayah Siberia, Rusia. Sedangkan Little Diomende ada di Alaska, Amerika Serikat.

Baca Juga: Wabah Flu Burung H5N1 Kembali Terdeteksi dan Muncul ke Permukaan

Dikutip dari Urbangarut.com, kedua letak pulau Diomede berada di wilayah yang sangat terpencil dan sulit dijangkau, pulau ini memiliki cuaca yang ekstrim di mana suhunya dapat turun hingga minus 14 derajat Celcius pada musim dingin dan 10 derajat Celcius pada musim panas serta berangin sepanjang tahun pulau ini juga terus-menerus diselimuti kabut bahkan ketika musim panas sekalipun.

Selain menggunakan transportasi udara untuk sampai pulau Diomede, ada alternatif lain yakni menggunakan kapal laut dari kota nome di Alaska dan akan memakan waktu sekitar 3 jam untuk sampai ke pulau diomede.

Selain itu, jumlah penduduk di pulau Diomede kecil pada tahun 2023 ini diperkirakan hanya sebanyak 70 hingga 80-an orang dengan struktur kota yang sangat sederhana, yaitu terdiri dari 30 bangunan, sekolah, perpustakaan, gereja dan landasan helikopter.

Baca Juga: Sejumlah Negara Sekutu Mesra Amerika Serikat Akui Kemerdekaan Palestina

Namun, berbeda dengan pulau diomede besar yang tidak memiliki penduduk tetap. Pulau diomede besar hanya digunakan untuk kepentingan militer Rusia yang diantaranya termasuk situs Stasiun cuaca Rusia dan pangkalan pasukan penjaga perbatasan Rusia.

Sebagai informasi, sejarah kedua pulau ini pertama kali ditemukan oleh penjelajah Rusia bernama Semyon Dezhnyov pada sekitar tahun 1400-an. Namun faktanya, dari catatan dan peninggalan sejarah orang-orang Eskimo sudah menetap di sana dari 3.000 tahun silam.

Saat ini kedua pulau tersebut masih dipisahkan oleh batas-batas politik namun telah ada beberapa upaya untuk mendorong pertukaran budaya dan kerjasama antara pulau diomede besar dan pulau diomede kecil, salah satu upaya tersebut diantaranya pada tahun 1987 Seorang perenang Amerika bernama Lynne Cox berenang melintasi Selat Bering dari diomede kecil ke diomede besar Dan disambut oleh pemimpin Soviet saat itu yakni Mikhael Gorbachev. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS