Viral Dua Anggota DPRD Adu Jotos di Kamar Mandi Gegara Salah Panggil Nama

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Kamis, 20 Maret 2025

0 dilihat

Video dua anggota DPRD Medan berkelahi di kamar mandi viral. Foto: Repro Gelora.

MEDAN, TELISIK.ID - Sebuah video yang memperlihatkan pertikaian antara dua anggota DPRD Medan di kamar mandi Gedung DPRD menjadi viral di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, tampak seorang pria berbaju coklat yang berusaha menyerang seseorang di ujung lorong kamar mandi. Petugas keamanan berusaha menenangkan situasi dengan menahan pria tersebut dan menggiringnya ke ruangan lain.

Peristiwa ini menarik perhatian publik karena melibatkan anggota legislatif yang seharusnya menjadi panutan masyarakat.

Insiden tersebut terjadi pada Selasa (18/3/2025) setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPRD Medan. Dua anggota DPRD yang terlibat adalah David Roni Ganda Sinaga dari Fraksi PDI Perjuangan dan Dodi Robert Simangunsong dari Fraksi Partai Demokrat.

Kedua anggota Komisi III ini diduga terlibat perkelahian karena kesalahpahaman terkait nama.

Baca Juga: Viral Video 10 Detik Siswi SMK dan Guru di Ruang Kelas Kosong Beredar

Menurut Ketua Komisi III DPRD Medan, Salomo Tabah Ronal Pardede, insiden ini berawal dari Dodi yang merasa tersinggung ketika David memanggil namanya. Padahal, David sebenarnya sedang memanggil stafnya yang juga bernama Dodi Tambunan.

"Jadi mungkin tersinggung si Dodi ini dipanggil namanya. Padahal David punya staf namanya Dodi juga," ujar Salomo, seperti dikutip dari Tribunnews, Kamis (20/3/2025).

Keributan tersebut menyebabkan suasana di Gedung DPRD Medan menjadi gaduh. Rapat Komisi III yang sedang berlangsung mendadak kacau setelah beberapa orang mendengar suara pertengkaran dari arah kamar mandi. Sejumlah peserta rapat bahkan berlarian untuk melihat apa yang terjadi.

Baca Juga: Tiga Remaja Perempuan Viral Lecehkan Gerakan Salat, Nasibnya Berakhir Begini

Salomo menyayangkan kejadian ini karena mencoreng citra DPRD Medan. Ia mengingatkan kedua anggota dewan tersebut untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merusak kehormatan lembaga legislatif.

Peristiwa ini menjadi perhatian publik setelah video perkelahian tersebut tersebar luas di media sosial. Banyak masyarakat yang menyayangkan insiden tersebut dan berharap agar anggota dewan bisa lebih profesional dalam menjalankan tugasnya.

Hingga saat ini, belum ada sanksi resmi yang diumumkan terhadap kedua anggota DPRD tersebut. Namun, pimpinan DPRD Medan disebut sedang membahas langkah-langkah yang akan diambil untuk menyikapi insiden tersebut. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS