Viral: Pria Ini Pukul dan Tendang Wanita Berkali-kali, Korban Cuma Menangis Kesakitan
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 01 November 2022
0 dilihat
Viral video cowok hajar dan tendang cewek, korban cuma menangis kesakitan, diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto: Repro Pojoksatu
" Viral video cowok hajar dan tendang cewek, dipukul sandal berkali-kali, korban cuma menangis kesakitan "
JAKARTA, TELISIK.ID - Viral video cowok hajar dan tendang cewek, dipukul sandal berkali-kali, korban cuma menangis kesakitan. Video cowok hajar dan tendang cewek, dipukul sandal berkali-kali itu diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Video tersebut diunggah Ahmad Sahroni melalui akun Instagram pribadinya. Dalam keterangan unggahannya, Sahroni meminta polisi menangkap remaja pria yang ada dalam video tersebut.
“Pak polisi tolong tangkep ini anak laki laki yg sy anggep ini anak mental Cere… beraninya sama perempuan.. begoo banget ini anak laki tolol…,” tulisnya dilansir dari Pojoksatu.id.
Dalam video singkat itu, terlihat seorang remaja pria mengenakan celana hitam dan kaos putih hitam. Sementara, sang perempuan mengenakan pakaian atas berwarna putih dengan celana jeans biru muda.
Baca Juga: 5 Pernyataan Susi Dinilai Janggal, Motif Rekayasa Ferdy Sambo dan Putri Bisa Terbongkar
Perempuan itu sempat berteriak kesakitan sambil menangis, namun sang pria malah memukulnya dengan sandal. Terlihat ada orang lain yang turut menyaksikan kejadian ini.
Wanita tersebut dipukul bertubi-tubi dengan sandal. Saat dipukul dan ditendang, handphone perempuan tersebut sampai jatuh ke lantai.
Baca Juga: 39 Menit Mencekam Lion Air Terbakar di Udara, Ledakan hingga Api di Sayap Pesawat
Terlihat bahwa penganiayaan ini terjadi di dalam suatu gedung layaknya apartemen. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Sabah, Malaysia.
"Barusan dapat info itu TKP (tempat kejadian perkara) di Sabah, Malaysia," kata Dedi dilansir dari detik.com. (C)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali
