Warga Kecamatan Tolala Kolaka Utara Komitmen Menangkan Pasangan Anton-Abbas
Muh. Risal H, telisik indonesia
Senin, 30 September 2024
0 dilihat
Pasangan Anton-Abbas foto bareng ratusan pendukung dan simpatisan di Kecamatan Tolala, Kolaka Utara. Foto: Andalanku
" Pasangan Bupati Kolaka nomor urut 1 (satu), Anton-Abbas, terus bergerak melakukan konsolidasi dan tatap muka guna menyerap aspirasi sekaligus mensosialisasikan program kerja "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pasangan Bupati Kolaka nomor urut 1 (satu), Anton-Abbas, terus bergerak melakukan konsolidasi dan tatap muka guna menyerap aspirasi sekaligus mensosialisasikan program kerja yang telah tertuang dalam visi misi mereka lima tahun ke depan.
Memanfaatkan masa kampanye yang telah ditetapkan KPU Kolaka Utara, pasangan Anton-Abbas kali ini mengunjungi para pendukung dan simpatisan di kecamatan paling ujung Kolaka Utara yakni Kecamatan Tolala, Minggu (29/9/2024) malam.
Kehadiran rombongan berjargon "Andalanku Hadir" ini disambut ratusan warga dari Desa Tolala, Bahari, dan Leleulu yang membludak menanti kedatangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara yang mereka yakini dan andalkan mampu membawa perubahan lima tahun ke depan.
Dua putra terbaik daerah Kolaka Utara ini, H. Anton dan H. Abbas, tiba di lokasi pertemuan didampingi para tokoh setempat antara lain, anggota DPRD terpilih zona III, Ir. Alimuddin, Samsir, Muhammad Syair, dan Suparman.
Hadir pula eks Kepala Kantor Kementerian Agama Kolaka Utara/Kolaka H. Baharuddin, eks anggota DPRD Provisi Sultra Jaffar, Dewan Syuro PKB Misbahuddin, termasuk tokoh setempat Toto Aras, Sopyan, dan beberapa tokoh politik pendukung Andalanku Hadir.
Di tengah simpatisan dan tokoh masyarakat, pasangan Anton-Abbas kembali menyampaikan gambaran umum program kerja mereka yang telah tertuang dalam visi misi untuk kemajuan dan perubahan Kabupaten Kolaka Utara lima tahun ke depan.
Salah satu program kerja yang ia sampaikan yakni sebagai berikut:
1. Bantuan abadi dana operasional untuk pondok pesantren dan sekolah swasta berbasis islam sebesar Rp 250 juta per tahun serta pondok tahfiz dan rumah tahfiz senilai Rp 300 juta tiap tahun.
Program ini bertujuan untuk membentengi moral generasi muda yang mulai tergerus zaman dengan memperbaiki agama mereka. Melalui bantuan ini, Anton-Abbas berharap proses transformasi ilmu agama di Pompes dan sekolah berbasis islam semakin membaik.
Melalui bantu tersebut, pasangan Anton-Abbas berharap Kolaka Utara dapat mencetak ratusan hafizh dan hafizah.
2. Bantuan Rp 200 juta per desa untuk peningkatan gaji Imam Masjid, Marbut Masjid, Anggota BPD, Hansip, Bidan Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Guru Mengaji (TPA), Guru TK, PKK, Karang taruna, dan lembaga lainnya.
"Pengelolan Dana tersebut diatur dalam Peraturan Bupati Kolaka Utara. Tujuannya semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengimbangi Dana Desa (DD) yang sepenuhnya belum menyentuh gaji para Imam Desa dan lain sebagainya," terang calon Bupati H Anton.
3. Program kakao plus melalui pemberdayaan masyarakat.
Program ini merupakan program kerja unggulan pasangan Anton-Abbas sektor pertanian untuk meningkatkan dan mengembalikan kejayaan kakao di Kolaka Utara. Program ini berbasis pemberdayaan masyarakat. Dimana proses pembibitan hingga penanaman dilakukan sepenuhnya oleh petani bukan pemborong.
"Petani yang bibit kemudian bibitnya dibeli kembali oleh pemerintah. Setelah itu, pemerintah menyiapkan biaya penanaman termasuk pupuk secara cuma-cuma," jelasnya.
4. Pembangunan jalan antar kecamatan dari Ujung Kecamatan Katoi hingga Kecamatan Batu Putih.
Pembangunan akses jalan ini, diyakini dapat memangkas jarak tempuh masyarakat dari Kecamatan Batu Putih ke Lasusua dari 1,5 jam menjadi 45 menit saja.
"Kami target tiga tahun kepemimpinan kami, jalan pintas dari ujung Kecamatan Katoi sampai Kecamatan Batu Putih kelar," imbuhnya.
Lebih dari 600 simpatisan dan pendukung ikut mendengarkan sosialisasi visi misi pasangan Anton-Abbas. Foto: Andalanku
Selain itu, pasangan Anton-Abbas bakal berupaya membangun akses jalan dari Kecamatan Porehu menuju Asera, Kabupaten Konawe Utara sepanjang 64 kilometer melalui dana APBN.
Terbukanya akses jalan yang menghubungkan dua kebupaten ini diyakini dapat mempermudah akses menuju pusat pabrik industri nikel di Morowali dan Morosi.
Tidak hanya itu, politisi PDIP Sulawesi Tenggara ini bakal berupaya mendorong percepatan pembangunan pabrik smelter di Kecamatan Batu Putih dan Tolala.
"Pembangunan pabrik smelter ini merupakan program strategis nasional dan kami akan berupaya pada masa tiga tahun kepemimpinan kami smelter akan terbangun di Kecamatan Batu Putih dan Tolala," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Pemenangan Tim Andalanku Hadir, Muhammad Syair, takjub melihat antusias masyarakat Kecamatan Tolala menyambut kehadiran pasangan Anton-Abbas. Bahkan kata dia, undangan yang beredar hanya 200 orang sementara yang ikut lebih dari 600 orang.
"Sungguh menyejukkan hati melihat antusiasme masyarakat Kecamatan Tolala," ujar Chay.
Menurut Ketua Komisi I DPRD Kolaka Utara ini, aspirasi yang disampaikan beberapa masyarakat Kecamatan Tolala sejalan dengan program kerja yang tertuang dalam visi misi pasangan Anton-Abbas
"Dukungan masyarakat memastikan pasangan Anton-Abbas menang di Kecamatan Tolala," pungkasnya. (B-info)
Muh. Risal H, telisik indonesia
